MENJADI KUAT SEPERTI RAJAWALI - Minggu 29 Oktober 2017



YESAYA 40 : 30 – 31

Dalam Alkitab sangat banyak ayat alkitab yang memberi perintah supaya anak-anak-Nya menjadi kuat di dalam Tuhan. Menjadi kuat menjadi sangat penting mengingat bahwa setiap kita berada dalam suasana peperangan (perang rohani). Iblis sendiri musuh kita itu bekerja lembur tanpa henti dengan satu tujuan yaitu menjatuhkan anak-anak Tuhan dari imannya serta menggagalkan perjalanan hidup mereka. 

Karena itulah sangat perlu anak-anak-Nya menjadi kuat dalam Tuhan, karena hanya mereka yang kuatlah yang akan mampu bertahan dan menang atas segala tipu daya iblis. Dalam ayat bacaan kita hari ini digambarkan bahwa kekuatan kita itu kuat seperti rajawali. Nabi Yesaya menyatakan: “Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan batu: Mereka seumpama rajawali yang naik terbang berjalan dan tidak menjadi lelah. (Yes. 40:3). Mengapa Yesaya menggambarkan harus seperti rajawali dan bagaimana rupanya kekuatan rajawali itu?

1. BELAJAR TERBANG DENGAN LATIHAN YANG KERAS

Telur rajawali menetas dalam sarangnya di atas gunung batu yang tinggi. Bayi rajawali dirawat oleh induknya, disiapkan makannya sampai cukup sehingga pekerjaan anak rajawali hanyalah makan dan tidur. Setelah satu bulan lebih bayi rajawali dijaga dan bermanja-manja, tibalah saatnya bayi rajawali dilatih untuk terbang. Kali ini induk rajawali datang ke sarang tanpa makanan. 

Setelah berputar beberapa kali induk rajawali akan terbang dengan kecepatan tinggi menuju sarangnya. Ditabrakkannya sarang itu dan diguncangkannya beberapa kali. Kemudian ia menyambar anaknya dari sarang dan dibawanya terbang tinggi. Kemudian si induk menjatuhkan anaknya dari ketinggian, sehingga anak rajawali akan berusaha terbang, tetapi gagal. 

Ketika anak rajawali hampir jatuh dan menabrak batu karang, sang induk terbang dengan sangat cepat meraih anaknya dan membawanya terbang tinggi. Setelah itu sang induk melepaskan lagi anaknya serta menjatuhkannya. Namun sebelum si anak jatuh dan menabrak batu, sang induk menyambar dan mengangkatnya kembali terbang tinggi. Hal ini dilakukan sang induk beberapa kali sampai beberapa hari. 

Dalam waktu hanya satu minggu anak rajawali sudah banyak belajar dari induknya untuk terbang. Dalam kurun waktu itu sayap anak rajawali sudah kuat dan ia mulai bisa terbang sendiri serta menjadi burung yang kuat. Apakah saat ini anda sedang dilatih untuk terbang? Anda bisa menyalah artikan cara Tuhan melatih anda. Anda bisa protes keras. Tetapi semua itu adalah untuk kebaikan anda. Tentu saja Tuhan sedang mempersiapkan anda untuk menjadi kuat dalam Tuhan. Anda sedang dilatih dan didewasakan untuk dapat terbang dan melihat rencana Allah yang besar bagi anda.

2. MEMILIKI WAKTU PEMBARUAN

Pada saat rajawali mencapai umur 40 tahun, ia memasuki pembaharuan. Rajawali akan mencari tempat tinggi dan tersembunyi di puncak gunung. Ia akan berdiam di situ serta membiarkan bulu-bulunya rontok satu persatu. Rajawali akan mengalami keadaan yang sangat menyakitkan dan sangat mengenaskan selamat satu tahun. Setiap hari rajawali akan berjemur pada sinar matahari untuk mempercepat penyembuhannya. Dengan proses ini bulu-bulu rajawali pun akan tumbuh dan rajawali akan menerima kekuatannya yang baru untuk mampu bertahan hidup 30 tahun lagi. 

Pada paruh usia, bulu-bulu rajawali akan mengalami kerontokannya. Jika pada fase ini rajawali tidak mengambil sikap yang tepat, ia akan kedinginan, kurus kering dan akan mati. Apabila berhasil melewatinya, ia akan hidup dua kali lipat lagi. Apakah yang dilakukan rajawali ketika mengalami siklus pembaharuan? Ia menanti-nanti proses itu disarang dengan sabar sampai bulu-bulunya tumbuh dan ia menjadi kuat lagi. Sebelum rajawali mengalami pulih total, ia tidak boleh coba-coba terbang supaya ia tidak jatuh dan mati. 

Mungkin anda juga sedang memasuki tahap ini, jangan risau, anda harus menunggu waktu Tuhan, tangan-Nya sedang memperbaiki dan memproses kita. Pembaruan adalah prinsip illahi yang dikerjakan oleh Roh Kudus bagi setiap orang percaya. Relakan proses itu berlangsung. Tuhan sedang mempersiapkan anda untuk menerima kekuatan baru dan masuk dalam fase kedua. Siapkan diri anda untuk melewatinya. Para pemenang dan pembunuh raksasa adalah orang yang dengan sabar menanti-nantikan Tuhan. 

Yesaya berkata: “Tetapi orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mendapat kekuatan baru” (Yesaya 40:31). Jadilah seorang yang menanti-nantikan Tuhan dalam doa dan penyembahanmu, nantikan bertemu dengan-Nya, sampai menguatkan anda serta memperbaharui kekuatan anda. Tuhan Yesus Memberkati.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "MENJADI KUAT SEPERTI RAJAWALI - Minggu 29 Oktober 2017"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×