HARI 210 - YOSUA 23

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH YOSUA 23 (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 23 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 23 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 23 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR YOSUA 23

Pidato perpisahan Yosua kepada para pemimpin bangsa itu.

PENJELASAN

23:11 MENGASIHI TUHAN. Yosua menasihati orang Israel untuk berpegang erat kepada Tuhan dan mengasihi Dia dengan tekun, sebagaimana mereka dikasihi-Nya. Mengasihi dan bersyukur kepada Allah memberikan motivasi batiniah bagi mereka untuk menaati firman-Nya (ayat 6) dan untuk tetap terpisah dari cara-cara fasik bangsa-bangsa di sekitarnya (ayat 7,12). Orang percaya PB dipanggil untuk memiliki kasih dan penyerahan yang sama.

23:12 BERPAUT KEPADA SISA BANGSA-BANGSA INI. Dengan Baal sebagai salah satu dewa tertinggi, agama orang Kanaan sangat merendahkan martabat. (1) Agama mereka mengembangkan pelacuran laki-laki dan perempuan, dan penyembahan mereka terdiri atas pesta-pora dursila dan perbuatan-perbuatan seksual. Para nabi dan imam mereka menjadi pembunuh resmi anak-anak kecil, serta mengorbankan bayi-bayi yang baru lahir dalam kuil-kuil mereka.

23:13 KETAHUILAH DENGAN SESUNGGUHNYA. Janji-janji Allah bukannya tidak bersyarat bagi orang Israel. Kasih kepada Allah yang terungkap dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Nya, iman akan pemeliharaan-Nya, dan pemisahan dari orang fasik menjadi syarat-syarat untuk menerima berkat, persekutuan, dan kekuatan-Nya (ayat 3-13). Allah sendiri yang menyediakan kasih karunia yang diperlukan untuk memelihara persekutuan perjanjian di antara Allah dan umat-Nya.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: