DOA DARI SEORANG ELIA YANG MENGGERAKKAN TANGAN TUHAN - MINGGU 25 MARET 2018

Yakobus 5:15-18 

5:15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. 

5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. 

5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. 

5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya. 

5:19 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik, 

5:20 ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.

Siapakah seorang Elia? Elia manusia biasa. Namun memiliki iman yang teguh kepada Tuhan. Elia seorang nabi yang percaya penuh kepada kekuasaan Tuhan. Dia tidak ragu sedikit pun kepada Tuhan. Dia Yakin bahwa ketika dia berdoa kepada Tuhan maka Tuhan akan menggenapinya bagi kemuliaan-Nya. Elia berdoa dengan sangat sungguh-sungguh kepada Tuhan sehingga hal yang mustahil bagi pikiran manusia menjadi terwujud dan nyata di depan matanya dan seluruh orang yang menyaksikan. 

Pertanyaannya adalah, apakah Elia manusia super? Tentu tidak. Dia sama seperti manusia kebanyakan. Melakukan hal-hal yang dilakukan manusia lain juga. Tapi mengapa doanya begitu berkuasa dan menggerakkan tangan Tuhan untuk menjawab doa itu? Yaitu karena dia berdoa dengan iman kepada Tuhannya yang empunya seluruh yang ada dan dia mempercayai bahwa Tuhan yang dia sembah adalah Tuhan yang sangat ajaib dan menjawab doa yang berseru kepada-Nya. 

Menurut Yakobus bagaimana doa seseorang dapat menggerakkan tangan Tuhan?

1.DOA HARUS LAHIR DARI IMAN 

Tuhan akan menjawab doa umat-Nya yang percaya kepada-Nya. Tuhan mencintai orang-orang yang beriman. Orang yang beriman berarti orang yang menggantungkan harapan dan hidupnya kepada Tuhan. Dan itulah yang dikehendaki oleh Allah bagi kita bahwa kita bersandar kepada-Nya. Bahkan Firman Tuhan berkata bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatan sendiri dan menaruh harapannya pada manusia.

Ketika kita menaruh harapan kita pada Tuhan berarti kita beriman kepada Tuhan bukan kepada yang lain. Orang yang beriman kepadanya Allah berkenan menjawab doa. Itu sebabnya kita harus berdoa dengan iman kepada Tuhan. Bukan emosional atau bahkan ada orang yang berdoa dengan kedagingannya untuk memuaskan hasratnya. 

Tuhan tidak berkenan kepada orang yang sedemikian. Berdoalah dengan tujuan agar nama Tuhan dipermuliakan. Berdoalah dengan yakin kepada Tuhan bahwa Dia akan menjawab segala doa kita namun bukan kehendak kita. Itulah juga bukti bahwa kita memiliki iman. Elia berdoa bukan untuk tujuan agar orang melihat dia bisa melakukan mujizat namun agar orang yang tidak mengenal Tuhan menyaksikan Kehebatan Tuhan. 

2.DOA DARI SEORANG YANG BENAR 

Tuhan itu benar. Dan sudah pasti akan membangun hubungan dengan orang yang benar. Siapakah orang benar itu? Apakah mereka yang tidak pernah melakukan dosa selama hidupnya? Tidak. Adalah orang yang sudah dibenarkan oleh darah Yesus. Orang yang telah dibenarkan Tuhan adalah mereka yang telah ditebus oleh darah Yesus dan terus menyadari karya penebusan Kristus.

Orang selalu menghayati karya penebusan Kristus akan senantiasa belajar kepada Kristus. Hidup ke arah Kristus. Hidup menghayati buah-buah Roh Kudus dan bukan hidup dikuasai kedagingan. Orang yang hidup dengan kedagingan tidak akan mampu melihat kehendak Tuhan dalam hidupnya. Bagaimana mungkin dia bisa dekat dengan sumber jawaban doa? Itu sebabnya hiduplah benar seperti Kristus seiring terus menghayati karya pembenaran kristus di kayu salib. Maka doa kita akan menjadi doa yang berkenan kepadaNya dan Tangan Tuhan akan terus bergerak untuk menjawab setiap doa kita. 

3.DOA YANG DILAKUKAN DENGAN TEKUN 

Tuhan katakan: “…Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Luk. 11:9). Hana adalah seorang perempuan dalam Alkitab yang terus bergumul kepada Tuhan dikarenakan Tuhan belum menjawab kerinduannya untuk memiliki seorang anak. 

Dia sangat susah hati karena situasi yang dia alami. Namun dia terus meminta kepada Tuhan dan tak pernah berhenti untuk memintanya sampai pada akhirnya Tuhan menghibur hatinya dengan jawaban doa baginya. 

Dia sangat bersuka cita dan mempersembahkan anaknya bagi Tuhan karena sukacitanya. Seberapa tekun kah kita hari ini untuk terus datang menghampiri Tuhan? Jangan-jangan hari-hari ini kita sudah menyerah dalam meminta kepada Tuhan. Kita merasa bahwa Tuhan tidak lagi menjawab doa kita atau yang lebih ekstrim bahwa kita merasa bahwa Tuhan tidak lagi sayang sama kita. Padahal Firman Tuhan katakan bahwa Dia sangat mengasihi kita bahkan merelakan yang sangat mahal dari hidup-Nya yaitu Yesus untuk membuktikan betapa kasih-Nya kepada kita. 

Tuhan hanya merindukan bahwa kita selalu datang kepadaNya dengan tidak bosan-bosannya. Tetap setia dengan tekun bahkan sekalipun rasanya kita tidak mendapat jawaban apa-apa. Tetaplah tekun menantikan jawaban doa yang dari-Nya. 

4.DOA HARUS SETUJUAN DENGAN KEHENDAK YESUS 

Seberapa banyak dari antara kita yang berdoa kepada Tuhan dengan memaksa kehendak kita. Apakah ketika kita berdoa meminta kepadaNya tujuannya tidak seturut dengan tujuan Tuhan? Yakobus 4:3 mengatakan bahwa mungkin kita berdoa juga namun kita hendak memuaskan hawa nafsu kita. Tidak seturut dengan kehendak Tuhan. Tuhan tidak akan pernah menjawab doa yang tujuannya untuk keegoan kita. Karena Allah sendiri menunjukkan bagaimana kita harus hidup di dunia ini yaitu menjadi berkat bukan untuk hidup bagi diri sendiri. 

Bagaimana mungkin Allah menjawab doa yang bertentangan dengan sifat-Nya? Maka teruslah bersekutu kepada-Nya. Tetaplah berdoa namun juga teruslah mengucap syukur sebagai tanda bahwa semuanya harus sesuai dengan kehendak-Nya. Tuhan Yesus Memberkati.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: