HARI 414 - NEHEMIA 1
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
LATAR BELAKANG KITAB NEHEMIA
Penulis: Ezra dan Nehemia
Tema: Pembangunan Kembali Tembok Yerusalem
Tanggal Penulisan: Sekitar 430-420 SM
Latar Belakang
Sejarah PL diakhiri dengan kitab Nehemia, ketika orang buangan Yahudi diizinkan kembali ke negeri mereka setelah pembuangan di Babel dan Persia. Bersama dengan kitab Ezra (dengannya kitab Nehemia membentuk satu kitab dalam PL Ibrani; kitab ini mencatat sejarah dari tiga rombongan yang kembali ke Yerusalem. Ezra meliput peristiwa-peristiwa yang berkenaan dengan dua rombongan pertama (538 SM; 457 SM), dan Nehemia mencatat aneka peristiwa selama kembalinya rombongan ketiga (444 SM). Sedangkan fokus kitab Ezra adalah pembangunan kembali Bait Suci, maka fokus kitab Nehemia adalah pembangunan kembali tembok Yerusalem. Kedua kitab menekankan pentingnya pemulihan rohani dan komitmen kepada Allah dan Firman-Nya.
Nehemia, yang hidup sezaman dengan Ezra, melayani sebagai juru minuman Artahsasta I (raja Persia) ketika ia menerima kabar bahwa orang buangan yang kembali ke Yehuda dari Babel dan Persia sedang dalam kesulitan dan tembok Yerusalem masih berupa puing. Setelah mendoakan keadaan Yerusalem, Nehemia diberi kuasa oleh Raja Artahsasta untuk pergi ke Yerusalem sebagai gubernur dan membangun kembali tembok-tembok kota.
Selaku pemimpin yang di ilhami, ia mengerahkan orang-orang sebangsanya untuk membangun kembali seluruh tembok kota dalam 52 hari saja sekalipun terjadi pertentangan yang gigih. Nehemia menjadi gubernur selama 12 tahun; setelah kembali beberapa waktu ke Persia, ia menjadi gubernur Yehuda untuk masa bakti kedua (Neh 2:1; Neh 13:6-7).
Imam Ezra membantu Nehemia dalam memajukan kebangunan dan pembaharuan rohani di antara kaum sisa yang kembali; mungkin Nehemia membantu Ezra menulis kitab ini. Kesesuaian kitab Nehemia dengan sejarah diperkuat oleh aneka dokumen kuno yang ditemukan pada tahun 1903 dan disebut Elephantine Papyri, yang menyebut nama Sanbalat (Neh 2:19), Yohanan (Neh 12:23), dan penggantian Nehemia sebagai gubernur sekitar tahun 410 SM.
Tujuan
Kitab ini ditulis
- Untuk melengkapi catatan sejarah pascapembuangan yang diawali dalam kitab Ezra, dan
- Untuk menunjukkan apa yang dilakukan Allah demi kaum sisa melalui kepemimpinan yang saleh dari Nehemia dan Ezra selama tahap ketiga dari pemulihan pascapembuangan.
Survai
Pasal 1-7 (Neh 1:1-7:73) mencatat peranan Nehemia sebagai gubernur dan pemimpin dalam membangun kembali tembok Yerusalem. Pasal 1 (Neh 1:1-11) menyatakan dalamnya kerohanian Nehemia sebagai orang yang mengandalkan doa. Sementara melayani raja Persia, ia menerima berita mengenai keadaan Yerusalem yang menyedihkan dan mulai menaikkan doa syafaat secara sungguh-sungguh kepada Allah memohon Dia turun tangan demi kota dan penduduknya.
Pasal 2 (Neh 2:1-20) menguraikan bagaimana Allah menggerakkan Artahsasta untuk mengangkat Nehemia menjadi gubernur Yerusalem dan tibanya Nehemia di sana. Pasal 3-7 (Neh 3:1-7:1) mengisahkan kepemimpinan Nehemia yang tegas, bijaksana, dan tabah dalam mengerahkan penduduk Yerusalem untuk membangun kembali temboknya yang hancur hanya dalam 52 hari sekalipun terjadi perlawanan berat dari dalam dan dari luar kota itu.
Bagian kedua kitab ini menguraikan
- Pemulihan rohani umat di Yerusalem di bawah pimpinan imam Ezra (pasal 8-10; Neh 8:1-10:39), dan
- Beberapa persoalan nasional yang ditangani Nehemia (pasal 11-13; Neh 11:1-13:31). Hal yang utama dalam pembaharuan rohani itu ialah pembacaan Hukum Allah di hadapan umum, pertobatan dari dosa, dan suatu tekad baru oleh kaum sisa untuk mengingat dan memelihara perjanjian mereka dengan Allah. Pasal terakhir mencatat beberapa pembaharuan yang dilaksanakan Nehemia sepanjang masa bakti kedua sebagai gubernur Yerusalem (pasal 3; Neh 3:1-32).
Ciri-ciri Khas
Lima ciri utama menandai kitab Nehemia.
- Kitab ini mencatat peristiwa-peristiwa terakhir dalam sejarah PL orang Yahudi sebelum tiba masa intertestamental.
- Kitab ini memberikan latar belakang sejarah bagi Maleakhi, kitab PL terakhir, karena Nehemia dan Maleakhi hidup sezaman.
- Nehemia adalah contoh yang bagus di Alkitab dari seorang pemimpin saleh dalam pemerintahan: orang bijaksana, berprinsip, berani, integritas tak tercela, iman yang kokoh, belas kasihan bagi yang tertindas, dan sangat berbakat besar dalam kepemimpinan dan organisasi. Sepanjang masa baktinya selaku gubernur, Nehemia tetap jujur, rendah hati, bebas dari keserakahan, mengorbankan diri, dan tidak tercela dalam kedudukan atau kuasanya.
- Nehemia adalah salah satu contoh PL terkemuka dari seorang pemimpin yang mengandalkan doa (bd. juga Daniel). Tidak kurang dari 11 kali dikisahkan bagaimana ia memanjatkan doa atau doa syafaat kepada Allah (mis. Neh 1:4-11; Neh 2:4; Neh 4:4,9; Neh 5:19; Neh 6:9,14; Neh 13:14,22,29,31). Ia seorang yang melaksanakan tugas-tugas yang tampaknya mustahil karena ketergantungannya yang mutlak kepada Allah.
- Kitab ini dengan jelas menggambarkan bahwa doa, pengorbanan, kerja keras, serta kegigihan bekerja sama dalam mewujudkan visi yang diberi oleh Allah.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Kitab ini mencatat penyelesaian semua langkah dasar dalam memulihkan Yudaisme pasca pembuangan yang diperlukan bagi kedatangan Kristus pada permulaan zaman PB: Yerusalem dan bait suci dibangun kembali, hukum telah dipulihkan, perjanjian dibaharui, dan keturunan Daud tetap terpelihara.
Secara lahiriah, segala sesuatu siap untuk menerima kedatangan Mesias (bd. Dan 9:25). Zaman Nehemia berakhir dengan harapan kenabian bahwa Tuhan akan segera datang ke bait-Nya (bd. Mal 3:1). PB mulai dengan penggenapan penantian dan pengharapan pasca pembuangan ini.
TUGAS ANDA, BACALAH NEHEMIA 1 (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN NEHEMIA 1 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN NEHEMIA 1 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN NEHEMIA 1 VERSI ALKITAB SUARA (DENGARKAN DISINI)
GARIS BESAR NEHEMIA 1
Doa Nehemia bagi orang Israel.
PENJELASAN
1:1 NEHEMIA. Nehemia meninggalkan Persia menuju Yerusalem pada tahun 444 SM untuk menjadi gubernur Yehuda. Ini terjadi 13 tahun setelah Ezra tiba di sana. Nehemia tiba dengan tugas dari raja Perisa untuk membangun kembali tembok Yerusalem dan memperkuat kota itu. Kendatipun banyak tantangan, Nehemia menyelesaikan tembok itu dalam 52 hari. Dia seorang yang berbakat, berani, tekun, dan mengandalkan doa. Ia bekerja sama dengan Ezra untuk membawa pembaharuan rohani umat itu.
1:4 BERKABUNG ... BERPUASA DAN BERDOA. Nehemia sangat terbeban bagi umat-Nya dan pekerjaan Tuhan di Yehuda. Selama 4 bulan ia mencurahkan isi hatinya kepada Allah dalam puasa dan doa yang disertai banyak air mata karena kesulitan yang diderita umat Allah di Yerusalem dan Yehuda. Doanya meliputi pengakuan dosa, perhatia terhadap kemuliaan dan maksud-maksud Allah (ayat 5-8), dan doa syafaat yang terus –menerus bagi umat Israel (ayat 6).
1:11 MENDAPAT BELAS KASIHAN DARI ORANG INI. “Orang ini” adalah Artahsasta, raja Persia. Nehemia berdoa agar Allah akan menolong supaya ia mendapat belas kasihan dari raja demi orang Yahudi. Apabila kita menginginkan sesuatu dari orang lain, kita harus menyampaikan keinginan kita kepada Allah terlebih dahulu. Maka Ia dapat menggerakkan hati dan pikiran pemimpin yang berpengaruh untuk melaksanakan kehendak-Nya.
0 Response to "HARI 414 - NEHEMIA 1"
Posting Komentar