HARI 389 - 2 TAWARIKH 22

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH 2 TAWARIKH 22 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 22 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 22 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 22 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 TAWARIKH 22
Ahazia, raja Yehuda; Ahazia dibunuh Yehu.

PENJELASAN
Penulis kitab Tawarikh mencatat bahwa faktor utama hancurnya suatu kerajaan adalah hidup yang tidak diperkenan oleh Tuhan. Saat hidup pribadi dan keluarga tidak menjadi teladan bagi rakyat, maka semangat persatuan akan melemah. Pesan berulang dari kitab Tawarikh jelas, berkat Allah akan dicurahkan kepada mereka yang hidup benar di hadapan Tuhan, sedangkan kutuk bagi mereka yang hidup dalam kejahatan.

Imam Yoyada melawan ibu permaisuri Atalya dengan menobatkan Yoas sebagai raja Yehuda. Orang yang menggunakan pedang akan mati oleh pedang. Lingkaran balas dendam akan menimbulkan kekerasan yang tiada habisnya. Saat Ahazia mati dibunuh Yehu (22:9), Atalya bangkit membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda (22:10). Perbedaan latar belakang keluarga, suku, budaya, seperti keluarga Atalya menyembah Baal (23:17), menjadikan pedang sebagai penyelesaian masalah daripada akal budi sebagai alat dialog.

Atalya adalah contoh buruk bagi kita. Kalau kita melihat tidak ada nilai baik sekecil apapun pada dirinya. Justru karena keburukannya itulah dia menjadi biang dari segala kekacauan. Jadi setelah dia mati seluruh rakyat merasakan keamanan. Lalu siapakah Atalya itu? Menurut Alkitab dia adalah anak Ahab dan Izebel. Kedua orang tuanya tidak lebih baik dari dia.  Dan dia diperistri oleh Yoram, raja Israel yang jahat pula. Dan peristiwa berdarah yang tercatat dalam kehidupannya adalah ketika dia menghabisi semua keturunan raja Yehuda, setelah anaknya, Ahazia, dibunuh oleh Yehu.  Tetapi akhir hidupnya kita ketahui bagaimana akhirnya dia dibunuh dengan pedang.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 389 - 2 TAWARIKH 22"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×