HIDUP DALAM KERAJAAN ALLAH

Matius 6:10, “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.”

Apakah Kerajaan Allah itu? Kerajaan Allah sering disebut Kerajaan Sorga.

Kerajaan Allah merupakan kuasa yang memiliki dampak yang dahsyat. 

1 Korintus 4:20 “Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.”

Apakah Anda sudah mengalami kepuasan sejati? Kepuasan yang sejati hanya dapat kita alami bila kita hidup dalam kerajaan Allah.

Mengapa demikian? Karena kebenaran, damai sejahtera, sukacita sejati hanya diperoleh dalam kerajaan Allah. 

Roma 14:17 “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.”

Bagaimanakah pola hidup dalam kerajaan Allah.

1. MENJADIKAN YESUS SEBAGAI RAJA (PENGUASA TUNGGAL ATAS HIDUP KITA)

Menjadikan Yesus sebagai Raja yaitu dengan cara hidup untuk Dia. “Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.” 2 Korintus 5:15.

2. HIDUP DALAM PERTOBATAN

Efesus 4:28  “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.”

Bertobat = METANOIA artinya BERBALIK

Bertobat berarti kita meninggalkan pola kehidupan yang lama dan berbalik kepada pola kehidupan yang “BARU.”

Arah hidupnya berubah. Dulu DIRI SENDIRI => sekarang YESUS

Pertobatan dibuktikan dengan melakukan kehendak Allah, bukan hidup menurut kehendak diri sendiri.

3. MENGALAMI KELAHIRAN BARU

Yohanes 3:3-5 “Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

Kelahiran Baru : Bukan Teori, Bukan Ritual, Bukan peraturan Agama, Melainkan sebuah pengalaman nyata.

Kehidupan kita yang lama yang penuh dosa dihapus melalui “DARAH YESUS.”

Roh Kudus mengubah kita menjadi manusia baru. Manusia rohani kita telah diperbaharui.

Tanpa kelahiran baru tidak mungkin seseorang dapat hidup dalam “KERAJAAN ALLAH.”

Apa yang harus dilakukan oleh orang yang telah mengalami “KELAHIRAN BARU?” Diisi secara terus-menerus dengan nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan.

Pembaharuan secara terus-menerus, Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Kekristenan bukan sekedar masuk atau tidak masuk Sorga tetapi soal membawa Sorga dalam hidup kita.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: