HARI 332 - 2 RAJA-RAJA 19

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA BACALAH 2 RAJA-RAJA 19 (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN 2 RAJA-RAJA PASAL 19 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN 2 RAJA-RAJA PASAL 19 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN 2 RAJA-RAJA PASAL 19 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 RAJA-RAJA 19

Kelepasan Yerusalem dinubuatkan; Doa Hizkia; Yesaya menubuatkan kejatuhan Sanherib.

PENJELASAN

19:1 HIZKIA ... MASUKLAH IA KE RUMAH TUHAN. Hizkia memiliki keyakinan kokoh akan Allah (18:5). Ketika menghadapi ancaman bangsa Asyur (18:17-37) dan jijik karena menghujat Tuhan (18:30-35), dia berpaling kepada Allah dan mendorong Yesaya untuk mendoakan Yerusalem dan kaum sisa Allah (ayat 2-4).

19:15 HIZKIA BERDOA. Hizkia membawa surat tantangan yang menuntut penyerahan Yerusalem, membentangkannya di hadapan Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Ketika kesulitan melanda kehidupan kita dan situasi tampaknya tidak terkendali lagi, kita harus bertindak seperti yang dilakukan Hizkia – menghampiri Allah di dalam doa yang sungguh-sungguh dan penuh kepercayaan. Allah telah berjanji untuk membebaskan umat-Nya dari tangan musuh-musuh mereka dan tidak membiarkan terjadinya sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya; dengan berpegang erat-erat kepada Allah dalam iman dan kepercayaan, kita akan memiliki damai sejahtera-Nya yang memelihara hati dan pikiran kita.

19:19 HANYA ENGKAU SENDIRILAH ALLAH, YA TUHAN . Doa Hizkia akan kemuliaan Allah dan untuk mempertahankan jalan-jalan dan maksud – maksud-Nya dalam sejarah menyatakan kerinduan tertinggi dari semua orang yang mengasihi Tuhan. Musa dan Daud menunjukkan kerinduan ini  dalam doa mereka. Selaku orang percaya kita harus memihak kepada Allah sehingga perhatian terutama kita adalah menunjukkan reputasi dan kehormatan-Nya; doa utama kita kehendaknya,“Dikuduskanlah kiranya nama-Mu.“

19:35 MALAIKAT TUHAN. Kelepasan ajaib Yehuda dari serangan Asyur menjadi salah satu peristiwa penebusan besar dalam sejarah PL, dan dicatat tidak kurang dari tiga kali  dalam Alkitab. Kerajaan yang paling berkuasa di bumi secara politik berhadapan dengan kerajaan Yehuda yang kecil. Ketika kekalahan tampaknya tak terelakkan lagi, Allah turun tangan dan membebaskan umat-Nya. Di dalam kemurahan Allah menunjukkan kesediaan-Nya untuk memperbaharui perjanjian dan menjadi Allah dan pelindung Yehuda apabila umat itu menaruh percaya kepada-Nya.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: