HARI 304 - 1 RAJA-RAJA 13


Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, 1 RAJA-RAJA 13 (Baca Disini) 
FIRMAN TUHAN 1 RAJA-RAJA PASAL 13 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 RAJA-RAJA PASAL 13 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 RAJA-RAJA PASAL 13 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 1 RAJA-RAJA 13
Abdi Allah dari Yehuda.

PENJELASAN
Raja Yerobeam terperanjat. Di hadapannya muncul abdi Allah yang menubuatkan kehancuran mezbah yang telah di bangunnya di Betel, untuk menyaingi Bait Suci di Yerusalem. Tak sekadar menubuatkan kehancuran, orang itu juga memperlihatkan tanda: "Bahwasanya mezbah itu akan pecah, sehingga tercurah abu yang di atasnya" (3). Yerobeam kemudian menyuruh orang menangkapnya, tetapi tangan Sang Raja menjadi kaku. Tiba-tiba mezbah pun hancur seperti dikatakan abdi Allah itu.

Abdi Allah itu bermaksud mengingatkan Yerobeam karena telah menyimpang dari tujuan semulanya. Mulanya Yerobeam, yang didukung sepuluh suku Israel, mengkritik Raja Salomo dan anaknya Rehabeam karena telah bertindak menyimpang. Kerajaan Israel pun pecah dua dan Yerobeam menjadi raja di Israel Utara. Untuk melanggengkan kekuasaannya, Yerobeam membuat mezbah dan patung lembu emas agar rakyatnya tidak pergi ke Yerusalem. 

Dengan cara itu, Yerobeam telah membuat seluruh rakyatnya berdosa. Hancur nya mezbah tersebut (5), juga kesembuhan tangan Yerobeam (6), sebenarnya cukup menjadi alasan bagi Yerobeam untuk kembali kepada Allah. Namun, Yerobeam tidak mau berubah. Dia bergeming dalam kesalahannya, bahkan berupaya menyogok abdi Allah itu. Namun, abdi Allah itu tetap pada pendiriannya. Sebagai abdi Allah dia tetap ingin mengabdi kepada Allah. Abdi memang harus taat kepada tuannya.

Kita tidak tahu pasti, mengapa abdi Allah dari Yehuda yang bersikukuh tidak mau dijamu Yerobeam, ternyata hatinya luluh dan menerima tawaran makan dan minum dari nabi tua yang tinggal di Betel. Mungkin kita pun akan merasa betapa Allah begitu kejam membiarkan dia dicabik-cabik singa sepulang dari rumah nabi tersebut. Bukankah abdi Allah itu hanya korban dari penipuan yang dilakukan nabi tua itu?

Kita tidak pernah tahu persis mengapa Allah menghukum abdi Allah itu. Namun, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa panggilan sebagai abdi Allah adalah taat kepada Allah tanpa syarat. Memang, nabi tua itu membujuk dia dengan berkata, "Aku pun seorang nabi juga seperti engkau, dan atas perintah Tuhan seorang malaikat telah berkata kepadaku: Bawa dia pulang bersama-sama engkau ke rumahmu, supaya ia makan roti dan minum air" (18); tetapi sebagai abdi Allah dia hanya boleh menaati perintah langsung dari Allah saja. Mungkin, dia tidak merasa enak hati akan tawaran nabi tua itu, tetapi yang penting bagi Allah adalah ketaatan.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 304 - 1 RAJA-RAJA 13"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×