HARI 303 - 1 RAJA-RAJA 12
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH 1 RAJA-RAJA 12 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 RAJA-RAJA PASAL 12 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 RAJA-RAJA PASAL 12 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 RAJA-RAJA PASAL 12 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR 1 RAJA-RAJA 12
Israel memberontak terhadap Rehabeam; Yerobeam memulai ibadah baru.
PENJELASAN
12:20 YEROBEAM ... RAJA ATAS SELURUH ISRAEL. Pada saat kematian Salomo, bangsa Ibrani terpecah menjadi dua kerajaan. Kerajaan Utara, disebut Israel, diperintah pertama-tama oleh Yerobeam. Kerajaan Selatan, disebut Yehuda, pertama-tama diperintah oleh Rehabeam, putra Salomo (ayat 17). Perpecahan ini berlangsung hingga kesepuluh suku di kerajaan utara tertawan oleh Asyur pada tahun 722 SM. Kerajaan Selatan tertawan pada tahun 586 SM oleh tentara Babel.
12:24 AKULAH YANG MENYEBABKAN HAL INI TERJADI. Tuhanlah yang memecah kerajaan itu. Adanya dua kerajaan itu sesuai dengan rencana-Nya (1) sebagai hukuman atas penyembahan berhala mereka, dan (2) sebagai sarana untuk memelihara kaum sisa yang benar di Yehuda (11:13). Sekalipun Israel secara keseluruhan meninggalkan Tuhan, sekelompok orang di Yehuda tetap setia kepada perjanjian, dan melalui merekalah Allah dapat menggenapi semua janji dan rencana penebusan-Nya.
12:28 DUA ANAK LEMBU JANTAN DARI EMAS ... LIHATLAH SEKARANG ALLAH-ALLAHMU. Yerobeam dari kerajaan utara menetapkan suatu sistem keagamaan tiruan dengan menawarkan kepada rakyatnya untuk menyembah allah mereka melalui berhala-berhala, menurut contoh anak lembu emas yang dibuat oleh Harun. Ia mengangkat para imam sekalipun mereka “bukan dari bani Lewi” (ayat 31), dan dengan demikian melantik orang untuk melayani yang menurut hukum Allah tidak memenuhi syarat.
0 Response to "HARI 303 - 1 RAJA-RAJA 12"
Posting Komentar