UMAT YANG BERKEMENANGAN

HAKIM-HAKIM 1 : 1 – 4 

1:1. Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: "Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?" 

1:2 Firman TUHAN: "Suku Yehuda lah yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya." 

1:3 Lalu berkatalah Yehuda kepada Simeon, saudaranya itu: "Majulah bersama-sama dengan aku ke bagian yang telah diundikan kepadaku dan baiklah kita berperang melawan orang Kanaan, maka akupun akan maju bersama-sama dengan engkau ke bagian yang telah diundikan kepadamu." Lalu Simeon maju bersama-sama dengan dia. 

1:4 Maka majulah suku Yehuda, lalu TUHAN menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya. 

Kehidupan kekristenan adalah kehidupan yang identik dengan peperangan. Dimana setiap orang percaya diwajibkan berperang melawan semua hal yang berusaha melemahkan iman percaya kepada Tuhan. Iblis datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan sampai akhirnya iblis tertawa melihat kita kalah tak berdaya. (Yohanes 10:10)  Itulah visi musuh bagi kita orang percaya. Ada penguasa-penguasa di angkasa yang berusaha menjatuhkan kita sampai tak berdaya. 

Dia bekerja dalam segala bentuk untuk mengalahkan kita, seperti penyakit, keterikatan, pemberontakan dan lain-lain. Kita tidak bisa diam saja, berpangku tangan, dan menonton. Kita wajib masuk ke arena peperangan dan kita akan kalah jika tidak bertanding. Karena memang peperangan itu diuntukkan kepada kita maka tidak ada pilihan lain selain kita harus menyerang sampai kita menang dan menerima mahkota sebagai upah atas kemenangan iman. 

Kita sedang terus berjuang untuk meluaskan kekuasaan dan mencapai kemuliaan dan kemuliaan yang telah disediakan Tuhan bagi kita dan jika tidak, kita akan ditawan oleh musuh menjadi miliknya. Oleh sebab itu kita harus dan harus berperang sampai menang. Apa yang harus kita lakukan?

1. BERTANYA DAN MENGANDALKAN TUHAN

Ketika bangsa Israel menghadapi kenyataan bahwa mereka sedang dipersiapkan untuk berperang, mereka ada dalam situasi kalut karena pemimpin mereka: Yosua, sudah mati. Sementara mereka masih akan menghadapi banyak musuh di depan. Satu-satunya pengharapan mereka adalah Tuhan. Mereka harus mengandalkan Tuhan. Maka mereka bertanya kepada Tuhan. Mereka mengizinkan Tuhan berbicara untuk apa selanjutnya yang akan dilakukan. 

Ketika mereka bertanya dan mengandalkan Tuhan, maka Tuhan berkenan menjawab dan menuntun perjalanan dan peperangan mereka juga memberitahukan apa yang harus dilakukan. Apa yang sudah difirmankan Tuhan sudah barang tentu adalah sesuatu yang terbaik bagi siapapun yang mempercayai-Nya. Demikian bangsa Israel mendapat jawaban dari Tuhan yang akan membawa mereka kepada kemenangan.

2.BERSEKUTU DENGAN SAUDARA SEIMAN

Bangsa Israel telah menerima janji Tuhan dan telah mendapatkan jawaban atas doa dan seruan mereka. Kemenangan sudah dijanjikan dan bangsa itu pun bersama-sama berperang untuk merebut kemenangan yang telah disediakan. Maka Yehuda mengajak Simeon saudaranya untuk maju bersama-sama. Mereka menjadi kuat karena mereka bersekutu untuk mengalahkan musuh. 

Sebatang lidi akan gampang dipatahkan namun seikat lidi yang dijadikan sapu tidak akan mudah dipatahkan. Kekuatan persekutuan menjadikan kita sulit di terobos oleh musuh. Jemaat mula-mula menjadi sangat kuat karena persekutuan mereka di dalam Tuhan dan dampaknya adalah kita sebagai orang percaya hari ini yang juga sebagai hasil dari persekutuan mereka. Kekristenan sudah disebarkan sampai ke seluruh dunia oleh karena kesatuan umat-umat Tuhan di abad pertama.

3.BERTINDAK DAN MAJU

Janji Tuhan hanyalah tinggal janji Tuhan yang tidak akan pernah nyata kita alami jika kita tidak maju dan bertindak untuk mewujudkannya. Sakit dan penyakit akan tetap mengintimidasi kita jika kita tidak bertindak berperang melawan dengan iman teguh dan perkataan iman. Ketika suku Yehuda dan sekutunya maju berperang maka Tuhan menyerahkan musuhnya orang Kanaan dan orang Feris ke tangan mereka. 

Tuhan sudah menyediakan kemenangan itu bagi kita tapi kita harus maju dan berperang merebutnya. Jangan ragu untuk menyerang karena kemenangan sudah menjadi milik kita. Kitalah umat pemenang. Umat yang berkemenangan.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "UMAT YANG BERKEMENANGAN"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×