HARI 206 - YOSUA 19
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH YOSUA 19 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 19 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 19 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 19 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR YOSUA 19
Bagian untuk suku Simeon; Bagian untuk suku Zebulon; Bagian untuk suku Isakhar; Bagian untuk suku Asyer; Bagian untuk suku Naftali; Bagian untuk suku Dan; Bagian untuk Yosua.
PENJELASAN
Kita bersyukur memiliki Allah yang sangat adil dalam segala hal. Termasuk dalam pembagian wilayah bagi umat-Nya. Setelah bangsa Israel melakukan pertempuran demi pertempuran, kini mereka mendapatkan bagiannya. Mereka memiliki tanah perjanjian dari Allah. Mereka mendapatkan pembagian tanah bukan menurut keinginan mereka sendiri, tetapi menurut kehendak Tuhan. Suku Simeon mendapat tempat di tengah-tengah milik pusaka bani Yehuda (9). Memang milik Yehuda lebih luas daripada milik suku Simeon. Namun, di balik semua itu ada maksud dan rencana Tuhan terhadap mereka. Kelak suku Simeon tetap berkembang dengan cara mengalahkan orang Amalek dan menduduki daerah Amalek (1 Taw. 4:24-43). Demikian pula dengan suku Zebulon dan Isakhar juga telah menerima milik pusaka yang ditetapkan oleh Tuhan. Suku-suku tersebut rela menerima pembagian dari Tuhan.
Setiap suku memang berhak atas milik pusaka mereka, kecuali suku Lewi, sebab Allah yang menjadi milik pusaka mereka. Tetapi bila kita membaca dengan teliti maka kita akan mengetahui bahwa tanah yang mereka miliki tidaklah didapatkan dengan mudah. Mereka harus berjuang, bertempur, dan mengalahkan musuh. Tetapi pada akhirnya mereka mendapatkan pusaka mereka.
Suku-suku Asyer, Naftali, serta Dan tidak memperoleh bagiannya dengan begitu saja. Mereka harus berjuang untuk mendapatkan bagiannya. Mereka melakukan apa yang diperintahkan Tuhan dengan menaklukkan suku-suku Kanaan yang berada di wilayah mereka masing-masing. Selain suku-suku tersebut, Yosua sebagai seorang pemimpin juga mendapatkan tanah pusakanya. Tuhan menghargai jerih lelahnya memimpin umat Israel yang begitu besar dengan memberikan kota yang dia minta (50). Namun, Yosua tetap harus membangun kota tersebut sebelum ia menempatinya. Hal yang menarik perhatian kita adalah Yosua tidak berusaha untuk mengambil bagiannya terlebih dahulu. Dia mendapatkan bagiannya di saat-saat terakhir setelah masing-masing suku memperoleh bagian mereka. Yosua adalah pemimpin yang tidak mementingkan dirinya sendiri.
0 Response to "HARI 206 - YOSUA 19"
Posting Komentar