HARI 205 - YOSUA 18
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH YOSUA 18 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 18 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 18 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 18 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR YOSUA 18
Pembagian sisa tanah Kanaan di Silo; Bagian untuk suku Benyamin.
PENJELASAN
18:1 MENEMPATKAN KEMAH PERTEMUAN. Israel memindahkan pusat penyembahan mereka dari Gilga ke Silo. Di situ mereka mendirikan Kemah Pertemuan (Kemah Suci), tempat tersimpan nya tabut perjanjian dan di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya di antara umat-Nya dengan cara khusus. Tabut perjanjian itu tetap tinggal di Silo sepanjang zaman hakim-hakim (yaitu, sekitar 300 tahun), sehingga saatnya dirampas oleh orang Filistin pada masa Samuel (1Sam 4:3 – 5:1).
Bila yang diharapkan sudah di depan mata, tentu sebentar lagi ada dalam genggaman tangan, begitulah kira-kira gambaran perasaan orang Israel yang sudah menduduki tanah Kanaan. Keberhasilan menaklukkan Kanaan membuat orang Israel memindahkan pusat ibadah dari Gilgal ke Silo (Kel. 33:7-11, 40:34-35). Kemah Pertemuan itu ditempatkan untuk menyatakan kehadiran Tuhan di sana. Sayangnya, sukses pertama tidak memicu mereka untuk menghasilkan sukses berikut. Mungkin mereka sudah merasa nyaman dengan keadaan mereka saat itu sehingga enggan untuk terjun lagi ke dalam peperangan. Namun mereka lupa bahwa bila mereka belum menaklukkan semua tempat, masih ada tujuh suku lagi yang belum mendapatkan milik pusaka mereka (2). Memang Tuhan berjanji untuk memberikan tanah Kanaan bagi orang Israel, tetapi mereka sendiri harus ambil bagian dan berjuang untuk mendapatkannya (Bil. 33:51-56).
Sebagai pemimpin, Yosua tentu merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas menduduki negeri itu, termasuk membaginya untuk tiap suku. Karena itu ia mengingatkan bangsanya untuk keluar dari kenyamanan dan kembali bergerak (3). Tidak hanya itu, Yosua telah mengatur strategi pengintaian dengan melibatkan semua suku yang harus mengirimkan wakil-wakilnya (4-7). Ia juga sudah membuat deskripsi rinci mengenai tugas yang harus dilakukan oleh para pengintai tersebut (8), sehingga mereka kemudian dapat melaksanakannya.
Suku Benyamin adalah suku pertama dari tujuh suku terakhir Israel yang mendapatkan bagian milik pusaka mereka setelah pertemuan di Silo (1-10). Bagian wilayah suku Benyamin terletak di antara Yehuda serta suku Efraim dan Manasye. Wilayah utara berbatasan dengan wilayah Efraim, bagian timur dibatasi sungai Yordan, dan bagian selatan berbatasan dengan wilayah Yehuda, sedangkan bagian barat dibatasi wilayah Yehuda bagian Barat yang berakhir dengan kota Kiryat Yearim (12-20). Demikian juga dengan empat belas kota yang mereka miliki (21-28).
0 Response to "HARI 205 - YOSUA 18"
Posting Komentar