HARI 188 - YOSUA 1
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
LATAR BELAKANG KITAB YOSUA
Penulis : Yosua
Tema : Menaklukkan Kanaan
Tanggal Penulisan: Abad ke – 14 SM
Latar Belakang
Kitab Yosua merupakan kelanjutan sejarah Pentateukh. Kitab Yosua mencatat peristiwa Israel menyeberangi Sungai Yordan memasuki Kanaan setelah Musa wafat, dan juga penaklukan dan menetap nya kedua belas suku Israel di Kanaan di bawah pemimpin Yosua. Tanggal alkitabiah untuk masuknya Israel ke Kanaan adalah sekitar tahun 1405 SM. Kitab ini meliput 25-30 tahun selanjutnya dalam sejarah Israel, mengisahkan bagaimana Allah memberikan kepada Israel "negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka" (Yos 21:43).
Sudah sepantasnya, kitab ini dinamakan menurut tokoh utama yang memainkan peranan utama selaku pemimpin yang ditetapkan Allah sepanjang kitab ini. Sejarah pribadi Yosua mempersiapkannya dengan baik untuk menjadi pemimpin penaklukan. Yosua yang hidup pada akhir masa penindasan Israel di Mesir menyaksikan kesepuluh tulah hukuman, Paskah pertama, penyeberangan ajaib Laut Merah, dan tanda-tanda (dan hukuman-hukuman) adikodrati sepanjang perjalanan Israel di padang gurun.
Ia menjadi panglima perang di bawah Musa dalam perang melawan suku Amalek tidak lama sesudah meninggalkan Mesir (Kel 17:8-16), dan hanya ia sendiri yang menyertai Musa naik ke Gunung Sinai ketika Allah memberikan Kesepuluh Hukum (Kel 24:12-18). Sebagai pembantu Musa, Yosua menunjukkan suatu pengabdian dan kasih yang mendalam kepada Allah dengan sering kali berada di hadapan Allah untuk jangka waktu yang lama (Kel 33:11); dialah orang yang sangat menghargai kehadiran Allah yang kudus.
Ia pasti belajar banyak dari Musa, penasihat dan pembimbingnya yang dipercayai, tentang cara-cara Allah dan kesulitan menuntun umat itu. Di Kadesy Yosua menjadi salah seorang dari dua belas mata-mata yang mengintai negeri Kanaan. Bersama Kaleb, ia dengan gigih menolak laporan ketidakpercayaan sepuluh mata-mata yang lain (Bil 14:1-45). Bertahun-tahun sebelum menggantikan Musa sebagai pemimpin Israel, Yosua sudah menunjukkan bahwa ia seorang yang beriman, bervisi, memiliki keberanian, setia, taat dengan sungguh-sungguh, tekun berdoa, dan mengabdi kepada Allah dan firman-Nya. Pada saat ia dipilih sebagai pengganti Musa, ia merupakan orang yang "penuh Roh" (Bil 27:18; bd. Ul 34:9).
Tradisi Yahudi (Talmud) menyebutkan Yosua sebagai penulis kitab ini. Dua kali kitab ini menyebutkan bahwa Yosua menulis kitab ini (Yos 18:9; Yos 24:26). Bukti dari dalam kitab ini dengan kuat menunjukkan bahwa penulisnya telah menyaksikan sendiri penaklukan Kanaan (bd. "kita" dalam Yos 5:6; perhatikan bahwa Rahab masih hidup ketika penulis menuliskan kitab ini, Yos 6:25). Bagian-bagian yang ditambahkan setelah Yosua wafat -- mis. Yos 15:13-17 (bd. Hak 1:9-13); Yos 24:29-33 -- mungkin ditulis oleh salah seorang tua-tua "yang hidup lebih lama daripada Yosua" (Yos 24:31). Yosua wafat sekitar tahun 1375 SM ketika berusia 110 tahun (Yos 24:29).
Tujuan
Kitab Yosua ditulis sebagai catatan mengenai kesetiaan Allah dalam menggenapi janji-janji perjanjian-Nya kepada Israel mengenai tanah Kanaan (Yos 23:14; bd. Kej 12:6-7). Kemenangan-kemenangan penaklukan disebut sebagai tindakan penebusan Allah bagi Israel dan tindakan penghukuman atas kebudayaan Kanaan yang merosot (lih. Ul 9:4). Kekerasan di dalam kitab ini harus dilihat dari perspektif ini. Arkeologi menegaskan bahwa kebejatan dan kekejaman yang merajalela menjadi ciri khas dari suku-suku Kanaan yang diganti oleh Israel.
Ciri-ciri Khas
Tujuh ciri utama menandai Kitab Yosua.
- Kitab ini menjadi kitab sejarah PL pertama yang melukiskan sejarah Israel sebagai bangsa di Palestina.
- Kitab Yosua memberikan pengetahuan banyak tentang kehebatan hidup Yosua selaku pilihan Allah untuk menyelesaikan tugas Musa; tugasnya ialah menegakkan Israel sebagai umat perjanjian di tanah perjanjian.
- Kitab ini mencatat banyak sekali mukjizat ilahi demi Israel, dua yang paling menakjubkan ialah kejatuhan Yerikho (pasal 6; Yos 6:1-27) dan perpanjangan waktu siang hari pada saat pertempuran di Gibeon (pasal 10; Yos 10:1-43).
- Inilah kitab PL terkemuka yang menggambarkan konsep "perang suci" sebagai suatu tugas khusus dan terbatas yang ditetapkan Allah di dalam konteks sejarah keselamatan.
- Kitab ini menekankan tiga kebenaran akbar mengenai hubungan Allah dengan umat perjanjian-Nya: kesetiaan-Nya, kekudusan-Nya, dan keselamatan-Nya.
- Kitab ini menekankan pentingnya mempertahankan warisan tindakan-tindakan penyelamatan Allah demi umat-Nya dan pentingnya melestarikan warisan tersebut dari angkatan ke angkatan.
- Kisah panjang dalam kitab ini mengenai pelanggaran Akhan dan hukumannya (pasal 7; Yos 7:1-26), bersama dengan berbagai nasihat, peringatan, dan hukuman lainnya, menekankan pentingnya takut akan Tuhan di dalam hati umat Allah.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Nama Yosua (Ibr. Yehoshua atau Yeshua) adalah nama Ibrani yang sepadan dengan "Yesus" dalam PB (lihat cat. --> "Yos 1:1"). Di dalam peranan menuntun Israel memasuki tanah perjanjian, Yosua menjadi lambang PL dari Yesus yang berperanan untuk "membawa banyak orang kepada kemuliaan" (Ibr 2:10; Ibr 4:1-13 bd.2Kor 2:14). Juga, sebagaimana Yosua yang pertama menggunakan pedang hukuman Allah yang dahsyat dalam penaklukan, demikian pula Yosua kedua akan menggunakannya dalam penaklukan atas bangsa-bangsa pada akhir sejarah (Wahy 19:11-16).
TUGAS ANDA, BACALAH YOSUA 1 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 1 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 1 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN YOSUA PASAL 1 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR YOSUA 1
Perintah TUHAN kepada Yosua
PENJELASAN
1:1 YOSUA BIN NUN. Yosua merupakan pembantu yang akrab dan setia bagi Musa selama empat puluh tahun pengembaraan di Padang gurun. Sebagai seorang yang dipenuhi dengan Roh, dia telah ditugaskan sebagai pengganti Musa. Allah kini memanggil dia untuk menuntun umat-Nya memasuki tanah perjanjian. Nama Yosua artinya “TUHAN menyelamatkan” (atau “TUHAN adalah keselamatan”); bentuk Yunani nya ialah “Yesus.” Yosua adalah lambang (atau wakil) Yesus Kristus ketika menuntun umat Allah memasuki tanah perjanjian dan menuju kemenangan atas musuh-musuh mereka.
1:2 SEBERANGI LAH SUNGAI YORDAN INI, ... MENUJU NEGERI. Seperti pengalaman bangsa Israel di padang gurun, pemasukan dan penaklukan Kanaan dapat dianggap suatu contoh tertulis sebagai peringatan bagi kita. Tanah yang dijanjikan dan penaklukan nya oleh umat Allah bukan melambangkan Sorga, tetapi warisan rohani dan keselamatan orang percaya di dalam Kristus sekarang ini.
1:5 AKU AKAN MENYERTAI ENGKAU. Janji Allah yang mendasar kepada Yosua – “Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” – juga merupakan komitmen Allah kepada semua orang percaya di dalam pergumulan iman mereka. Kehadiran Allah yang tetap dengan kita kini menjadi kenyataan melalui anak-Nya dan karunia Roh Kudus.
1:7 BERTINDAKLAH HATI-HATI SESUAI DENGAN SELURUH HUKUM (versi Inggris NIV – Bertindaklah hati-hati dalam menaati seluruh hukum). Supaya memiliki tanah perjanjian, Yosua dan bangsa Israel harus membuat komitmen untuk menaati Firman Allah yang tertulis. Firman Allah yang tertulis di dalam Alkitab harus menjadi kekuasaan tertinggi.
0 Response to "HARI 188 - YOSUA 1"
Posting Komentar