HARI 187 - ULANGAN 34
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH ULANGAN 34 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 34 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 34 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 34 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR ULANGAN 34
Kematian Musa.
PENJELASAN
34:1 NAIKLAH MUSA ... KE ATAS GUNUNG NEBO. Mereka yang dalam hidupnya bersekutu dengan Allah tidak takut mati. Karena kepercayaan mereka kepada-Nya, mereka dapat menghadapi kematian dengan damai dan sukacita. Seperti Musa, mereka hanya sekilas saja melihat tanah yang dijanjikan (ayat 1-4); hanya setelah kematian mereka memperoleh “kota yang mempunyai dasar yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.”
34:5 MATILAH MUSA, HAMBA TUHAN ITU. Catatan tentang kematian Musa ini mungkin ditulis oleh Yosua tidak lama sesudah wafatnya pemimpin besar itu (ayat 9). Musa tidak diizinkan memasuki tanah perjanjian sebelum dia mati (ayat 4); akan tetapi, bertahun-tahun kemudian Musa memasukinya ketika muncul di Gunung Pemuliaan dan berbicara dengan Yesus (Matius 17:3).
34:10 SEPERTI MUSA ... TIDAK ADA LAGI NABI YANG BANGKIT. Musa sangat dihormati karena persekutuannya yang intim dengan Allah dan pemahamannya akan tabiat dan pribadi Allah. Kerinduan utama semua orang percaya haruslah mengenal Allah dan menikmati persekutuan erat dengan-Nya; ini merupakan kehormatan dan hak terbesar sebagai anak-anak Allah. Tidak ada seorangpun di dalam Kristus yang memiliki hidup batiniah yang mengabdi dan hidup lahiriah yang saleh, yang tidak akan menerima kehadiran dan kasih karunia Allah. Persekutuan dengan Allah – Bapa, Putra, dan Roh Kudus – adalah janji dan upah terbesar seorang percaya.
0 Response to "HARI 187 - ULANGAN 34"
Posting Komentar