HARI 167 - ULANGAN 14
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH ULANGAN 14 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 14 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 14 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 14 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 14 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR ULANGAN 14
Cara berkabung yang dilarang; binatang yang haram dan yang tidak haram; Persembahan Persepuluhan.
PENJELASAN
Umat Israel adalah anak TUHAN Allah. Mereka dipilih menjadi umat yang kudus dan menjadi kesayangan-Nya (1-2). Mereka tidak boleh hidup mengikuti perilaku, kebiasaan, dan pola pikir bangsa-bangsa lain, apalagi beribadah kepada allah asing. Ketika ada seseorang yang meninggal, orang-orang Israel tidak perlu berdukacita seperti masyarakat Kanaan yang menoreh-noreh diri atau menggundul rambut di atas dahi mereka (1, band. Im. 19:28; 21:5). Hal itu merupakan kultus penduduk Kanaan yang berbakti kepada orang mati dengan menggambarkan sesuatu pada tubuhnya sebagai penyerahan kepada dewa (Im. 19:27; 1 Raja 18:28; Yeh. 8:14). Orang-orang Israel harus menjauhi diri dari orang-orang mati sesuai dengan aturan kenajisan dan pentahiran yang Tuhan berikan (21:1, 2).
Kekudusan bagi orang Israel juga menyangkut hal sehari-hari seperti makanan. Binatang-binatang yang boleh mereka makan hanyalah setiap binatang berkaki empat yang berkuku belah dan memamah biak di antara binatang-binatang berkaki empat (3-8). Mereka bukan hanya dilarang makan bahkan tidak boleh terkena bangkainya. Hal ini menyangkut konsep kekudusan dan juga kesehatan. Adalah berbahaya memakan binatang yang telah menjadi bangkai.
14:26 ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN ... ENGKAU DAN SEISI RUMAHMU. Ayat ini berkenaan dengan kesempatan khusus untuk ibadah dan ucapan syukur yang diikuti seluruh rumah tangga, termasuk laki-laki, wanita, pemuda dan anak-anak. Kata Ibrani yang dipakai di sini untuk “ANGGUR” (yayin) dapat menunjuk pada SARI ANGGUR BERAGI dan SARI ANGGUR TIDAK BERAGI. Kata Ibrani untuk “MINUMAN YANG BERAGI” (shekar) dapat diterjemahkan “MINUMAN YANG MANIS.” Jadi bukan berarti maksud ayat ini untuk MABUK-MABUKAN tetapi untuk menikmati MINUMAN YANG MANIS dari Anggur dan minuman yang lainnya. Hanya untuk menikmati Minuman Yang Manisnya saja.
0 Response to "HARI 167 - ULANGAN 14"
Posting Komentar