HARI 165 - ULANGAN 12
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH ULANGAN 12 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 12 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 12 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
GARIS BESAR ULANGAN 12
Satu Tempat Ibadah; Peringatan terhadap penyembahan berhala dan ibadah yang sesat.
PENJELASAN
12:2 MEMUSNAHKAN SAMA SEKALI SEGALA TEMPAT. Bangsa Israel diperintahkan untuk memusnahkan semua tempat penyembahan bangsa-bangsa kafir dan menyembah Allah saja di tempat yang telah Dia tentukan dan sesuai dengan cara yang diperintahkan oleh-Nya (ayat 12-15). Membiarkan mezbah penyembahan kafir begitu saja akan menggoda bangsa Israel untuk melakukan penyembahan tersebut.
12:5 TEMPAT YANG AKAN DIPILIH TUHAN, ALLAHMU. Bangsa Israel bukan saja diharuskan menyembah TUHAN di dalam rumah tangga, tetapi juga di tempat yang ditentukan Allah sendiri (akhirnya bait suci di Yerusalem). Orang percaya masih memerlukan tempat umum untuk bertemu dengan sesama orang percaya untuk menyembah Allah dan berseru kepada-Nya dengan iman. Tempat itu harus merupakan “kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya” (ayat 5), yaitu suatu tempat dimana firman-Nya sungguh-sungguh dipercaya, Roh-Nya hadir dan kekudusan merupakan ciri khas kehidupan umat-Nya.
TUHAN telah menolong bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Ia menyertai mereka melalui padang gurun hingga memasuki Tanah Perjanjian. Umat Israel dapat mendiami tanah-tanah yang telah diberikan TUHAN, bukan karena kekuatan atau teknik perangnya. Semua hanya karena pertolongan dan campur tangan TUHAN (ayat 29).
TUHAN tahu kecenderungan hati Israel yang mudah terpengaruh. Mereka menempati Tanah Perjanjian, namun penduduk sekitar adalah penyembah allah-allah lain.Mungkin saja sebagian besar umat TUHAN merasa keberatan karena harus memenuhi terlalu banyak tuntutan. Sementara bangsa lain bebas berbuat sesukanya. Israel dapat mencari tahu tentang allah bangsa lain itu bahkan ingin beribadah kepadanya (ayat 30). Israel seharusnya mengerti bahwa perbuatan dan peribadatan bangsa lain tidak menyenangkan, bahkan melawan TUHAN. Kenyataan bahwa mereka mempersembahkan anak-anak mereka, baik lelaki maupun perempuan, merupakan kekejian di mata TUHAN (ayat 31). Israel seyogya nya hanya melakukan apa yang TUHAN perintahkan. Cukup itu dan jangan ditambahkan atau dikurangi (ayat 32).
0 Response to "HARI 165 - ULANGAN 12"
Posting Komentar