BIARLAH ROHMU MENYALA NYALA - Minggu 10 Juni 2018


ROMA 12 : 11 

12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 

Firman Tuhan berkata: Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan”. Ini adalah suatu perintah larangan. Seperti seorang anak kecil bermain pisau atau api maka akan ada perintah atau larangan dari orang tuanya, mengapa? Sebab ada bahaya yang mengancam. 

Seorang komentator alkitab: 

Roh yang menyala-nyala => Suatu keinginan yang membara, keinginan yang kuat dan sungguh-sungguh. 

Roh yang menyala-nyala juga disebut “Passion” semangat, kegairahan, keinginan yang kuat. Ada yang mengartikan “Gandrung dan tergila-gila” (dalam arti yang positif). 

Passion atau semangat akan mengalirkan sebuah energi ke dalam hidup kita sehingga dapat terus bekerja tanpa mengenal lelah atau jenuh. 

Passion membuat seorang olahragawan menjadi atlet yang siap berlatih berjam-jam setiap hari untuk membuat rekor-rekor baru. Perintah larangan untuk tidak menjadi kendor pastilah dialamatkan kepada kelompok pelayan Tuhan, pendeta yang sudah berada atau pernah berada dalam roh yang menyala-nyala melayani Tuhan. 

Perintah larangan ini cocok disampaikan kepada hamba-hamba Tuhan yang antusias, yang memiliki semangat agar tetap menjaga api-Nya tetap menyala jangan sampai kendor. 

Ini adalah perintah bukan pilihan, dan tugas anda adalah taat dan tetap menyala-nyala untuk Tuhan. 

Steve Jobs berkata: People with passion can change the world for the better (Seseorang yang hidup dengan Gairah akan mengubah dunia menjadi lebih baik). 

Lembaga survei Gallup mengadakan survey kepada 13.000 orang dari 130 negara. Respondennya adalah orang kristen yang tidak lagi ke gereja. 

Pertanyaannya=> 

Apa yang perlu diperbaiki agar anda mau kembali pergi beribadah ke gereja? 

# Jawaban terbanyak adalah kami ingin melihat antusiasme dari para hamba Tuhan dan orang percaya. 

Jemaat ingin melihat api yang menyala, kegairahan, dan semangat diantara jemaat Tuhan sehingga kehadiran mereka tidak sia-sia. 

Passion telah membuat Paulus tidak pernah kendor atau lemah dalam melayani Tuhan. Paulus adalah seorang yang berjuang terus tanpa sedikit pun menghiraukan nyawanya. 

1. FOKUS PADA PANGGILAN 

MENGAPA PAULUS TIDAK PERNAH KENDOR? 

Karena ia fokus kepada panggilannya. “Memberi kesaksian tentang injil kasih karunia Allah” 

Ada perbedaan pelayanan dengan panggilan. 

Pelayanan => Fokus kepada hasil, jumlah dan prestasi 

Panggilan => Fokus kepada Tugas yang dipercayakan Tuhan 

Fokus Paulus bukan hasil, bukan jumlah anggota dan persembahan apalagi jabatan. 

Fokus Paulus adalah panggilannya yaitu dia ingin menjadi seorang pelayan yang berkenan dan menyenangkan hati Tuhannya. 

2. KEMBALI KEPADA KASIH YANG SEMULA 

Jemaat Efesus adalah jemaat yang pernah menyala seperti jemaat di Roma, tetapi sekarang mereka kehilangan api. Mereka masih aktif melayani tetapi kehilangan kasih. Dan Allah tidak mau anda sibuk melayani Tuhan tanpa kasih. 

Matius 22:37 berkata: 

“Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” 

Jemaat mula-mula yang sedang menyala-nyala tidak bisa dihentikan oleh apapun untuk tidak melayani Tuhan bahkan aniaya pun tidak. 


3. MELIHAT KEPADA YANG TAK KELIHATAN 

Secara lahiriah keadaan Paulus semakin merosot. Apakah ia menjadi lemah? Tidak! Ia tetap bersemangat. 

Mengapa? 

Karena ia tidak memperhatikan yang kelihatan melainkan yang tidak kelihatan. 

Apa yang: 

Kelihatan? 

Jumlah anggota, fasilitas, kepemilikan, dst. 

Tak kelihatan? 

Upah, kemuliaan Tuhan yang sudah Tuhan sediakan. 

Jadi Paulus tidak fokus kepada hasil, tetapi kepada panggilan. Pendeta PGPI kota Medan haruslah tetap menjaga agar api semangatnya tetap menyala-nyala serta tidak mengizinkan apapun yang dapat membuatnya padam. 

Tuhan ingin anda lebih semangat, lebih rajin dan lebih berkobar-kobar lagi melayani Dia.

Tuhan Yesus Memberkati.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "BIARLAH ROHMU MENYALA NYALA - Minggu 10 Juni 2018"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×