HARI 927 - MALEAKHI 2
BACALAH MALEAKHI 2 (BACA DISINI)
BACALAH MALEAKHI 2 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
BACALAH MALEAKHI 2 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
GARIS BESAR MALEAKHI 2
Murka TUHAN terhadap para Imam.
PENJELASAN
2:1-4 HAI PARA IMAM. Para imam telah mencemarkan pelayanan yang diberikan Allah kepada mereka. Mereka tidak takut kepada-Nya atau menghormati nama-Nya, dan mereka lalai memberitakan firman-Nya dan lalai hidup secara baik dan benar. Karena ini Allah akan menjatuhkan hukuman yang berat atas mereka; Ia akan mengutuk mereka dan pelayanan mereka.
2:4-6 PERJANJIAN-KU DENGAN LEWI.
Para imam harus dipilih dari suku Lewi. Di sini Allah memakai Lewi dan keturunannya yang setia sebagai teladan hidup seorang hamba Allah. Para hamba Tuhan dewasa ini harus mempunyai sifat-sifat sama yang tercantum dalam ayat-ayat ini. Mereka harus menunjukkan kasih dan hormat kepada Allah, hidup dengan jujur dan benar, memberitakan kebenaran, dan melalui teladan dan perkataan mereka memalingkan banyak orang dari dosa
2:9 MEMANDANG BULU DALAM PENGAJARANMU.
Para imam ternyata pilih kasih pada orang kaya dan berpengaruh, membiarkan mereka melanjutkan cara hidup yang tidak adil dan penuh dosa serta gagal memperhadapkan mereka pada peringatan firman Allah. Para gembala sidang harus memberitakan seluruh maksud Allah (lih. Kis 20:27), memberitakan tuntutan-tuntutan kebenaran-Nya kepada semua orang. Memberitakan berkat-berkat Tuhan semesta alam sambil mengabaikan tuntutan-tuntutan kebenaran-Nya merupakan kekejian bagi Dia.
2:11-16 PERBUATAN KEJI.
Maleakhi mengecam umat itu karena pelanggaran ganda yang serius terhadap hukum Allah: menceraikan istri mereka dan menikahi wanita kafir (lih. dua catatan berikutnya; dibawah ini dan (Mal 2:14). Kaum lelaki menikahi wanita-wanita kafir berallah asing, suatu perbuatan yang dilarang dalam hukum Musa (lih. Kel 34:15-16; Ul 7:3-4; 1Raj 11:1-6). PB menyatakan bahwa orang percaya hanya boleh menikahi orang percaya (lih. 1Kor 7:39). Seorang percaya yang menikahi orang yang tidak mengabdi kepada Tuhan membuka peluang bagi dirinya untuk terpengaruh agar meninggalkan Tuhan dan mempengaruhi anak-anak untuk tidak mengabdi kepada-Nya. Banyak laki-laki tidak setia kepada istri yang mereka nikahi ketika masih muda. Mereka berusaha untuk menceraikan istri mereka, hanya karena ingin menikah dengan orang lain. Tuhan membenci perbuatan yang mementingkan diri ini dengan menyatakan bahwa Dialah yang mempersatukan suami dengan istri (ayat Mal 2:15). Karena dosa ini Allah meninggalkan orang-orang berdosa itu serta menolak untuk mendengar doa mereka (ayat Mal 2:13-14). Allah membenci perceraian yang disebabkan karena maksud-maksud mementingkan diri sendiri; jenis perceraian ini bagaikan "menutupi pakaiannya dengan kekerasan", yang menunjukkan bahwa dalam pandangan Allah perceraian yang tidak adil itu sama dengan ketidakadilan, kekejaman dan pembunuhan (Mat 19:9; mengenai ajaran PB tentang perceraian).
0 Response to "HARI 927 - MALEAKHI 2"
Posting Komentar