HARI 753 - Yeremia 8
BACALAH YEREMIA 8 (BACA DISINI)
BACALAH YEREMIA 8 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
BACALAH YEREMIA 8 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
GARIS BESAR YEREMIA 8
Dosa dan hukuman.
PENJELASAN
- 8:1-22 PADA MASA ITU. Yeremia mengacu kepada pembinasaan Yehuda dan Yerusalem yang mendatang seakan-akan telah terjadi. Nasib mereka adalah akibat dari pemberontakan dan dosa mereka yang tegar (bd. Yer 7:24). Penglihatan tentang kehancuran itu membuat Yeremia sangat sedih (ay. 18-22); namun sementara dia memberitakan malapetaka, para nabi palsu menubuatkan damai sejahtera (ay. 10-11).
- 8:1-2 TULANG-TULANG TENTARA LANGIT. Di zaman PL, dianggap sebagai penghinaan terhebat untuk membiarkan orang mati tidak dikubur. Selaku hukuman yang pantas atas penyembahan berhala, Allah menyatakan maksud-Nya membiarkan tulang-tulang umat itu tersingkap di depan bintang-bintang yang mereka sembah.
- 8: TIDAK MENGETAHUI HUKUM TUHAN. Bangsa itu tidak mengetahui hukum Allah. Lagi pula, para pemimpin mereka demikian memutarbalikkan firman Allah dan memalsukan beritanya sehingga umat itu yakin bahwa mereka dapat berbuat dosa tanpa dihukum (ay. 8). Dengan cara yang serupa, rasul Petrus berbicara tentang orang-orang yang memutarbalikkan Alkitab menjadi kebinasaan mereka sendiri dan orang lain pula (bd. 2Pet 3:16). Kita harus waspada terhadap pendeta-pendeta yang mengajarkan bahwa orang-orang yang sengaja terus hidup di dalam dosa dan pemberontakan kepada Allah tetap akan mewarisi keselamatan dan kerajaan Allah.
- 8:18 HATIKU SAKIT PEDIH. Kata-kata ini mengungkapkan kesedihan mendalam nabi atas dosa dan kebinasaan umat Allah. Dia terkoyak oleh kesetiaan kepada Allah dan ikatan mendalam dengan umat itu; dia demikian sedih sehingga ingin meninggalkan mereka untuk selamanya (Yer 9:2). Orang percaya mengalami kesedihan yang sama ketika menyaksikan anggota keluarga mereka hidup dalam pemberontakan terhadap Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar. Mereka seolah-olah mengalami sendiri penderitaan Allah ketika menantikan malapetaka yang akan menimpa orang yang tidak mau bertobat.
BACALAH YEREMIA 8 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
BACALAH YEREMIA 8 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
GARIS BESAR YEREMIA 8
Dosa dan hukuman.
PENJELASAN
- 8:1-22 PADA MASA ITU. Yeremia mengacu kepada pembinasaan Yehuda dan Yerusalem yang mendatang seakan-akan telah terjadi. Nasib mereka adalah akibat dari pemberontakan dan dosa mereka yang tegar (bd. Yer 7:24). Penglihatan tentang kehancuran itu membuat Yeremia sangat sedih (ay. 18-22); namun sementara dia memberitakan malapetaka, para nabi palsu menubuatkan damai sejahtera (ay. 10-11).
- 8:1-2 TULANG-TULANG TENTARA LANGIT. Di zaman PL, dianggap sebagai penghinaan terhebat untuk membiarkan orang mati tidak dikubur. Selaku hukuman yang pantas atas penyembahan berhala, Allah menyatakan maksud-Nya membiarkan tulang-tulang umat itu tersingkap di depan bintang-bintang yang mereka sembah.
- 8: TIDAK MENGETAHUI HUKUM TUHAN. Bangsa itu tidak mengetahui hukum Allah. Lagi pula, para pemimpin mereka demikian memutarbalikkan firman Allah dan memalsukan beritanya sehingga umat itu yakin bahwa mereka dapat berbuat dosa tanpa dihukum (ay. 8). Dengan cara yang serupa, rasul Petrus berbicara tentang orang-orang yang memutarbalikkan Alkitab menjadi kebinasaan mereka sendiri dan orang lain pula (bd. 2Pet 3:16). Kita harus waspada terhadap pendeta-pendeta yang mengajarkan bahwa orang-orang yang sengaja terus hidup di dalam dosa dan pemberontakan kepada Allah tetap akan mewarisi keselamatan dan kerajaan Allah.
- 8:18 HATIKU SAKIT PEDIH. Kata-kata ini mengungkapkan kesedihan mendalam nabi atas dosa dan kebinasaan umat Allah. Dia terkoyak oleh kesetiaan kepada Allah dan ikatan mendalam dengan umat itu; dia demikian sedih sehingga ingin meninggalkan mereka untuk selamanya (Yer 9:2). Orang percaya mengalami kesedihan yang sama ketika menyaksikan anggota keluarga mereka hidup dalam pemberontakan terhadap Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar. Mereka seolah-olah mengalami sendiri penderitaan Allah ketika menantikan malapetaka yang akan menimpa orang yang tidak mau bertobat.
0 Response to "HARI 753 - Yeremia 8"
Posting Komentar