SETIA MENANTI ROH KUDUS
KISAH PARA RASUL 2 : 1 – 4
2:1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Ada 500 orang yang menyaksikan Tuhan Yesus
naik ke surga. Kepada kelimaratus orang ini Yesus berpesan dan berkata: “Tetapi
kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan
dari tempat tinggi. Sebagian besar dari 500 orang itu tidak taat kepada
perintah Tuhan Yesus, mereka tidak mau menunggu di Yerusalem sebagaimana
diperintahkan gurunya. Kemanakah mereka? Alkitab tidak menjelaskannya, tetapi yang
jelas mereka ini tidak lagi pernah disinggung dalam Alkitab. Kalaupun mereka
ini telah pergi bersaksi memberitakan injil, tentulah kesaksian mereka ini
kesaksian tanpa kuasa, tanpa kemenangan sehingga tidak masuk hitungan bagi
Tuhan Yesus. Mereka dianggap seakan tidak pernah ada oleh Tuhan. Karena itu
adalah sangat penting untuk taat dan tunduk kepada Tuhan, melakukan semua
perintah-Nya.
1. MEREKA YANG TAAT DIBERKATI ROH KUDUS
Tuhan
Yesus tidak menjelaskan berapa lama para murid harus menunggu Rohkudus di
Yerusalem. Mungkin itu menjadi satu alasan sebagian para murid itu pergi dan
tidak sabar menunggu lagi. Tetapi sebagian dari murid itu sangat hormat kepada
sang guru, walau mereka agak ragu dengan masa waktu untuk menunggu, rasa hormat
mereka kepada Kristus membuat mereka tetap menunggu denga setia dan dengan
semangat. Menurut kisah 1:14-15 jumlah mereka yang setia menunggu adalah 120
orang yang sekaligus berarti ada 380
orang yang tidak setia, tidak memiliki rasa hormat yang cukup kepada Tuhan.
Firman Tuhan berkata mereka yang menunggu di Yerusalem itu menunggu dengan
bertekun dan dengan bersehati dalam doa, dan mereka inilah yang dipenuhi oleh
Roh Kudus. Kisah 2:4 berkata: “Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu
mereka mulai berkata-kata dengan bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan
oleh Roh Kudus kepada mereka untuk mengatakannya”. Mereka yang taat dan setia
menunggu di Yerusalem, mereka inilah yang menerima janji Roh Kudus itu. Betapa
penting kita memiliki rasa hormat yang tinggi, suatu rasa tidak tega membuat
Tuhan kecewa, tidak tega melanggar perintah-Nya walau Tuhan tidak ada disitu.
2. DIUBAHKAN DAN DIPAKAI OLEH TUHAN
Pada dasarnya para murid itu selain tidak
berpendidikan, mereka juga adalah penakut, pelupa, dan orang-orang yang
emosional. Sebenarnya secara manusia mereka ini tidak layak menjadi saksi
kristus, apalagi mengubah bumi serta
menjadikannya murid Kristus. Tetapi Tuhan kita adalah Tuhan yang
dahsyat, Tuhan yang tidak membedakan manusia menurut status sosial, pendidikan
dan hal-hal dunia lainnya. Tuhan Yesus hanya membutuhkan orang-orang yang mau
dan siap untuk taat kepada-Nya melakukan perintah-Nya. Soal mengadakan mujizat
dan tanda-tanda heran itu adalah urusan Tuhan, Dialah yang akan bekerja
mengubah yang jahat menjadi baik, serta mengerjakan pertobatan dalam hati dan jiwa. Pada saat
murid-murid-Nya menunjukkan kesiapan dirinya melayani Tuhan, maka Tuhan sendiri
yang bekerja mengubah para murid yang pelupa
menjadi ingat, yang penakut menjadi pemberani dan mereka mampu bersoal jawab
dengan para petinggi orang yang Yahudi yang membuat orang-orang Yahudi heran
melihatnya. Memang untuk menjadi saksi Kristus para murid pertama harus
diubahkan oleh Kristus.
3. KUASA DAN KARUNIA ROH KUDUS
Roh Kudus yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus
ternyata bukan hanya mengubah mentalitas para murid, Roh Kudus juga adalah
menjadi sumber kuasa yang akan menyertai bahkan ada di dalam diri para murid.
Tuhan berkata: “Tetapi kami akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas
kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan seluruh Yudea dan Samaria
dan sampai ke ujung bumi” (Kis. 1:8). Maka nyatalah sejak dipenuhi Roh Kudus
para murid menjadi orang-orang yang penuh kuasa, mereka membuat banyak orang
menjadi takjub dan heran akan apa yang mereka kerjakan dengan nama Yesus. Akhir
zaman, karunia-karunia Roh Kudus masih terus bekerja selain mengadakan mujizat
juga bekerja untuk menuntun dan menguduskan umat Tuhan. Tentulah bahwa bukan
hanya murid yang dahulu yang dipakai oleh Tuhan, Dia juga bekerja pada akhir
zamn ini memakai kita semua dalam karunia-karunia Roh Kudus. Asal saja kita mau
datang dan siap taat kepada perintah-Nya melayani Dia dengan segenap hati.
0 Response to "SETIA MENANTI ROH KUDUS"
Posting Komentar