HARI 521 - MAZMUR 43

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Saudara dalam memahami Firman-Nya dan memampukan Saudara menjadi pelaku Firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH MAZMUR 43 (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN MAZMUR 43 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN MAZMUR 43 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN MAZMUR 43 VERSI ALKITAB SUARA (DENGAR DISINI)

GARIS BESAR MAZMUR 43
Kerinduan kepada Allah.

PENJELASAN
Dalam kedua mazmur ini, pemazmur meratap melalui 3 pertanyaan yang semakin kuat intensitasnya: "Bilakah aku boleh datang melihat Allah?" (42:3), "Mengapa Allah melupakan aku?" (42:10), dan "Mengapa Allah membuang aku?" (43:2). Pemazmur bertanya: "Mengapa jiwaku gundah gulana? Mengapa jiwaku tertekan, gelisah? Mengapa hidup berkabung? Mengapa hidup di luar tanah perjanjian?". Semua pertanyaan itu tanpa jawaban. Itulah sebabnya muncul beragam perasaan: Kerinduan dalam akan Allah (42:2), gundah gulana (42:5), tertekan (42:7), berkabung (42:10, 43:2). Allah senyap.

Bagaimana menjelaskan kesenyapan dan ketersembunyian Allah? Allah sembunyi karena dosa umat-Nya. Itu ekspresi murka-Nya. Lalu mengapa Allah menyembunyikan diri-Nya terhadap pemazmur? Teologi salib bisa menjelaskannya melalui pengajaran bahwa kenyataan yang tampak bukanlah kenyataan yang sesungguhnya. Salib Kristus terlihat bagi dunia sebagai kekalahan. Sebenarnya, justru salib adalah kemenangan Yesus atas maut. Kemenangan Kristus atas maut terbungkus dalam kematian-Nya. Kemuliaan Kristus dibalut oleh kehinaan salib. Jika Allah tampaknya sembunyi, sebenarnya itu untuk kebaikan pemazmur.

Dalam ketersembunyian Allah, pemazmur justru menyadari relasinya dengan Allah bersifat pribadi. Pemazmur menyaksikan Allah sebagai Allahku (43:4). Ia menyapa Allah bukan sebagai Allah kami atau Allah mereka, melainkan Allahku. Tali relasi pribadi inilah yang menuntun pemazmur melewati gelapnya kesenyapan Allah. Melalui pengalaman rohani ini, pemazmur menyingkapkan bahwa kegelapan yang paling gelap sekali pun, tidak dapat memisahkannya dengan Allah.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 521 - MAZMUR 43"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×