HARI 397 - 2 TAWARIKH 30
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH 2 TAWARIKH 30 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 30 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 30 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 30 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR 2 TAWARIKH 30
Hizkia merayakan Paskah.
PENJELASAN
30:6 KEMBALILAH KEPADA TUHAN. Berpaling dari cara-cara berdosa dan kembali kepada Allah adalah syarata penting bagi terjadinya kebangunan rohani. Kata kerja “kembali” dipakai empat kali dalam ayat 6-9, yang menunjukkan bahwa umat Allah sedang dalam keadaan kemunduran, lebih mencintai jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah.
Tindakan pertobatan dimulai dengan kesadaran bahwa suatu kesalahan telah diperbuat. Oleh karena itu perlu ada pengampunan, yang harus diiringi dengan tindakan berbalik dari kesalahan yang telah dilakukan itu. Hizkia paham benar bahwa pendahulunya telah melaku-kan perbuatan yang membangkitkan murka Tuhan atas bangsa itu (7). Murka yang bisa disurutkan dengan merendahkan diri untuk datang kepada Allah dan memohon pengampunan. Itulah tindakan rekonsiliasi. Oleh karena itu Hizkia menghimbau rakyat untuk datang kepada Tuhan (8-9). Sebagian besar rakyat, yang menyadari maksud Hizkia, memberikan respons positif (11-13). Namun ada juga yang tidak menghiraukan himbauan itu (10). Mungkin karena mereka sudah tak memiliki iman serta pengharapan kepada Tuhan.
Meski rumah Tuhan telah diperbarui dan keimaman Lewi dikembalikan kepada fungsi asalinya, namun ada satu hal yang masih mengganjal di hatinya, yaitu perayaan Paskah. Ia memahami bahwa Paskah merupakan sebuah ketetapan Allah kepada bangsa Israel secara turun-temurun. Namun, waktu untuk merayakan Paskah telah berlalu. Karena itu, Hizkia melakukan musyawarah dengan rakyatnya untuk mencari solusi dan konsesus bersama. Niat baik Hizkia dibalas dengan tertawaan dan olok-olokan beberapa suku Israel (6-10). Meski demikian, ada beberapa orang dari Asyer, Manasye, dan Zebulon bergabung merayakan Paskah (11, 13-19). Kesungguhan rakyat Yehuda menyenangkan hati Allah dan Ia memberkati mereka.
0 Response to "HARI 397 - 2 TAWARIKH 30"
Posting Komentar