HARI 327 - 2 RAJA-RAJA 14


Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH 2 RAJA-RAJA 14 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 RAJA-RAJA PASAL 14 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 RAJA-RAJA PASAL 14 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 RAJA-RAJA PASAL 14 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 RAJA-RAJA 14
Amazia, raja Yehuda; Yerobeam bin Yoas, raja Israel.

PENJELASAN
14:1 AMAZIA. Raja mulai dengan baik, tetapi kemudian terjerumus dalam penyembahan berhala, karena dia tidak bertindak “tidak dengan segenap hati” yaitu tidak memustuskan untuk melakukan kehendak Allah apapun harganya. Yang penting untuk bertekun di dalam iman ialah keputusan yang kokoh untuk tetap setia kepada Allah dan perintah-perintah-Nya hingga akhir hayat kita di bumi ini, terlepas dari apa yang mungkin menimpa kita.

14:25 MENGEMBALIKAN DAERAH ISRAEL. Israel memperoleh kembali tanah mereka dan umat itu mencapai kemakmuran materiel yang besar selama masa pemerintahan Yerobeam II. Akan tetapi, nabi Amos dan Hosea yang melayani Israel sementara pemerintahannya, melihat dengan jelas betapa buruknya landasan yang di atasnya kemakmuran Israel dibangun sehingga menubuatkan pembinasaan Israel yang akan datang dengan memakai perkataan yang tegas. Sebenarnya, kemakmuran yang terjadi selama masa pemerintahan Yerobeam membantu perkembangan rasa puas dengan diri sendiri, kemerosotan moral, ketidakadilan sosial, dan kemurtadan agama yang mengakibatkan keruntuhan Israel sekitar dua puluh delapan tahun kemudian.

14:26 BETAPA PAHITNYA KESENGSARAAN ORANG ISRAEL ITU. Karena belas kasihan akan umat itu, Allah memakai Yerobeam untuk menolong Israel (ayat 26-27). Akan tetapi, kebaikan Allah ini tidak membawa pertobatan. Masa kemakmuran Israel juga menjadi masa korupsi rohani, moral, dan sosial. Baik Amos maupun Hosea (ayat 25) berbicara tentang umat yang sudah sangat rusak akhlaknya. Kemewahan, pesta pora, kebejatan, ketidakadilan, kekerasan, dan bermacam-macam penipuan mejadi cara hidup yang normal. Mengenai periode dalam sejarah Israel ini Hosea menulis, “Tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini. Hanya mengutuk, berbohong, membunuh, mencuri, berzinah, melakukan kekerasan, dan penumpahan darah menyusul penumpahan darah” (Hosea 4:1-2).

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

Artikel Lain :

0 Response to "HARI 327 - 2 RAJA-RAJA 14"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×