HARI 321 - 2 RAJA-RAJA 8


Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH 2 RAJA-RAJA 8 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 RAJA-RAJA PASAL 8 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 RAJA-RAJA PASAL 8 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 RAJA-RAJA PASAL 8 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 RAJA-RAJA 8
Tanah perempuan Sunem dikembalikan; Hazael membunuh Benhadad; Yoram, raja Yehuda; Ahazia, raja Yehuda.

PENJELASAN
Kisah perempuan Sunem yang mendapatkan anak setelah Elisa bernubuat. Namun setelah anak itu besar, ia tiba-tiba mati. Perempuan itu menunjukkan imannya yang besar dan Allah kemudian memakai Elisa untuk membangkitkan anak itu (2Raj. 4:16, 18-20, 32-37). Sejak itu, kita tidak mendengar lagi kisah si perempuan Sunem. Barulah dalam pasal ini, kita mendengar lagi tentang dia. Rupanya, ia mengungsi ke Mesir selama tujuh tahun, sesuai saran Elisa (1-2). Namun, ia menemukan bahwa tanahnya diambil orang. Tampaknya, kasusnya sama seperti yang dialami Naomi dalam kitab Rut. Maka perempuan Sunem mengadukan perkara itu kepada raja (3). 

Pada saat itu, raja sedang bercakap-cakap dengan Gehazi, hamba Elisa, mengenai segala mukjizat yang telah dilakukan oleh Elisa (4-5). Maka perempuan itu menjadi bukti dari apa yang telah dibicarakan oleh Gehazi. Raja pun mengajak perempuan itu berbicara dan dengan demikian, ia diyakinkan. Tampaknya raja berpendapat bahwa jika Allah saja berkarya secara ajaib bagi perempuan Sunem itu, bagaimana mungkin ia menolak permintaan perempuan itu (6). Yoram memang raja yang jahat, tetapi ia dipakai Tuhan untuk memerhatikan apa yang diperlukan perempuan itu, saat Elisa tidak ada di sana (6). Sekali lagi, Allah bekerja dalam cara-Nya yang ajaib.

8:11-12 MENANGISLAH ABDI ALLAH ITU. Di dalam suatu penglihatan dari Roh penyataan, Elisa melihat bahwa Hazael akan menjadi raja Aram dan melakukan kejahatan yang dahsyat terhadap Israel (ayat 12-13). Elisa menangis karena apa yang akan menimpa Israel sebagai akibat kemurtadan mereka. Sebagai Abdi Allah yang sejati, ia merasakan kesedihan yang mendalam baik untuk Allah yang ditinggalkan oleh umat-Nya, maupun untuk umat itu yang kini harus menderita hukuman berat karena dosa-dosa mereka.

Dengan cara yang sama Yesus menangisi Yerusalem (Lukas 19:41) dan Paulus menangisi gereja (Kis 20:28-31). Kata-kata Elisa tidak membenarkan kekejaman Hazael di kemudian hari, tetapi hanya menguraikan perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan orang bejak akhlak pada masa perang.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

Artikel Lain :

0 Response to "HARI 321 - 2 RAJA-RAJA 8"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×