HARI 310 - 1 RAJA-RAJA 19

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH 1 RAJA-RAJA 19 (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN 1 RAJA-RAJA PASAL 19 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN 1 RAJA-RAJA PASAL 19 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN 1 RAJA-RAJA PASAL 19 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 1 RAJA-RAJA 19

Elia lari ke Gunung Horeb; Allah menyatakan diri kepada Elia; Elisa terpanggil.

PENJELASAN

19:3 TAKUTLAH (ELIA) ... DAN PERGI MENYELAMATKAN NYAWANYA. Ungkapan iman dan berbagai kemenangan adikodrati dalam Pasa 18 disusul ketakutan, pelarian untuk menyelamatkan diri, dan keputusasa an – semuanya adalah akibat dari maksud Izebel untuk membunuhnya (ayat 2). (1) Karena Elia tidak menerima perintah Tuhan untuk tetap tinggal di Yizreel, maka tetap tinggal berarti membahayakan jiwanya tanpa guna; tujuan perjalanannya ialah Gunung Horeb (yaitu Gunung Sinai). (2) Kepergian terpaksa Elia dari Israel ke Yehuda dan padang gurun adalah contoh dari mereka yang “sebab kebenaran” (Matius 5:10) dianiaya dan terpaksa tinggal di padang gurun, gunung, gua, dan lubang tanah.

19:4 AMBILLAH NYAWAKU. Elia – yang dikuasai kelelahan, keputusasa an, dan kesedihan – berdoa agar Allah membebaskannya dari beban pelayanan nubuat yang berat dan mengizinkannya memasuki perhentian sorgawi. (1) Perasaan Elia tidak jauh berbeda dengan perasaan Paulus ketika ia menyatakan keinginan untuk “pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus” (Filipi 1:23).

19:5 SEORANG MALAIKAT MENYENTUH DIA. Allah menghadapi Elia yang patah semangat dengan sikap yang penuh pengertian dan perhatian. (1) Ia membiarkan Elia tidur (ayat 5-6). (2) Ia memberi makanan kepada Elia (ayat 5-7). (3) Ia mengunjungi Elia dengan sebuah penyataan yang mengagumkan tentang kuasa dan kehadiran-Nya (ayat 11-13). (4) Ia memberikan penyataan dan petunjuk tambahan (ayat 15-18). (5) Ia memberi kepada Elia seorang kawan yang sejiwa dan sehati (ayat 16, 19-21). Dengan kata lain, ketika anak-anak Tuhan menjadi putus asa di tempat mereka ditaruh oleh Allah, melalui Kristus mereka dapat memohon kepada Allah untuk memberikan kekuatan, kasih karunia, dan semangat, serta menjadikan mereka mampu untuk menghadapi situasi.

19:8 EMPAT PULUH HARI EMPAT PULUH MALAM. Beberapa orang beranggapan bahwa masa puasa ini, seperti yang dialami Musa dan Kristus, adalah contoh puasa yang panjang. Akan tetapi, mereka tidak berpuasa dengan cara yang biasa. Musa di hadapan Allah dalam awan dipelihara secara adikodrati. Elia menerima dua kali makanan adikodrati yang memberinya kekuatan untuk empat puluh hari (ayat 6-8). Yesus dipimpin oleh Roh Kudus ke dalam gurun dan tidak menjadi lapar hingga sesudah empat puluh hari.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: