HARI 279 - 2 SAMUEL 12


Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH 2 SAMUEL 12 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 12 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 12 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 12 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 SAMUEL 12
Daud ditegur oleh Natan; Perang melawan Bani Amon.

PENJELASAN
12:9 MENGAPA ENGKAU MENGHINA TUHAN (versi Inggris NIV – menghina firman Tuhan). Nabi Natan menyatakan bahwa Daud, dengan berbuat zina, membunuh, dan menipu, bersalah karena menghina “firman Tuhan” dan menghina Allah sendiri (ayat 10). Istilah “menghina” (Ibrani, bazah) berarti memandang rendah, menganggap tindak penting, meremehkan; jadi dengan tindakan-tindakannya, Daud menyatakan bahwa Allah tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan disembah.

12:10 PEDANG TIDAK AKAN MENYINGKIR DARI KETURUNANMU. Karena Daud telah menghina Allah dan membunuh Uria untuk memperoleh istrinya, Allah menjatuhkan hukuman pada Daud dan keluarganya yang akan digenapi dengan kekerasan, persengketaan, dan pembunuhan (yaitu Pedang) sepanjang sisa hidupnya (sekitar 25 tahun lagi). Alkitab mencatat setidak-tidaknya empat peristiwa sebagai akibat dari kutukan ini, yaitu: kematian anak hasil perzinaan (ayat 14), pembunuhan Abnom oleh Absalom (13:29), pembunuhan Absalom yang memberontak melawan ayahnya (18:9-17), dan hukuman mati Adonia (1 Raja 2:24-25).

Tuhan tidak berhenti sampai di sini. Kasih karunia-Nya tetap tercurah atas Daud dan Batsyeba kemudian melahirkan anak lagi (24-25). Allah meneruskan berkat-Nya dengan kemenangan Israel dalam peperangan melawan bani Amon di Raba (26-31). Dosa-dosa Daud memang mendatangkan hukuman yang sangat berat, tetapi Allah yang penuh anugerah itu tidak menghancurkan kehidupan Daud sehingga ia masih bisa mengalami berkat-berkat Allah.

Kisah dosa dan pengampunan Allah memang banyak terdapat di dalam Alkitab. Namun kita harus paham bahwa semua itu tertulis bukan untuk mendorong orang berbuat dosa, melainkan untuk memperingatkan kita tentang bahaya dosa. Karena itu, kita harus menghindari dosa, dengan cara apa pun. Bila kita jatuh juga ke dalam dosa, kita tahu bahwa Kristus telah menanggung dosa-dosa kita di salib. Maka datang kepada-Nya merupakan satu-satunya jalan terbaik untuk pengampunan dosa kita, agar kita tetap beroleh kasih karunia-Nya.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 279 - 2 SAMUEL 12"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×