HARI 278 - 2 SAMUEL 11


Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH 2 SAMUEL 11 (Baca Disini) 
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 11 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 11 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 SAMUEL PASAL 11 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 SAMUEL 11
Daud dan Batsyeba.

PENJELASAN
Melihat, menginginkan, dan mengambil, itulah yang sering menjadi pola orang saat akan jatuh ke dalam dosa (bdk. Kej 3:6; Yak 1:14-15). Pola ini pula yang tampaknya terjadi pada diri Daud dalam hubungannya dengan Batsyeba. Waktu itu Yoab masih berusaha menundukkan bangsa Amon dalam pertempuran di Raba. Ke mana Daud? Ia malah tinggal di Yerusalem (1). Padahal penulis 2 Samuel menyebutkan, biasanya raja-raja berperang pada saat pergantian tahun. Dengan tinggal saja di Yerusalem berarti Daud tidak memperlihatkan tanggung jawabnya sebagai panglima perang kerajaan dan ikut berbagi beban dengan para prajuritnya dalam membela kerajaan.

Pada saat ia bersantai-santai itulah pencobaan datang. Ia melihat seorang perempuan sedang mandi (2). Orang mungkin saja melihat tanpa disengaja. Masalahnya, Daud tidak berhenti melihat dan setelah melihat ia menginginkan perempuan itu, yang ternyata bernama Batsyeba, istri Uria (3). Lalu tahap menginginkan itu dilanjutkan dengan tahap mengambil Batsyeba dan tidur dengan perempuan itu (4). Kesadaran akan bahaya baru muncul setelah Batsyeba memberitahu Daud bahwa ia mengandung (5). Maka yang muncul kemudian adalah muslihat untuk menutupi dosa, mulai dari cara yang halus (6-11), yang kotor (12-13), sampai yang bersifat kriminal (14-21), yang ditujukan kepada Uria, suami Batsyeba.

Melihat, menginginkan, dan mengambil merupakan suatu proses yang tidak berdiri sendiri, melainkan berkaitan dan berkembang. Jadi dosa tidak bersifat stagnan atau statis. Dosa seperti bola salju, semakin di gelinding kan akan semakin besar! Dimulai dari berzinah dengan istri orang hingga "membunuh" suami perempuan itu. Meski dilakukan sembunyi-sembunyi dan hanya diketahui sedikit orang, tetapi penulis 2 Samuel menyatakan bahwa dosa yang dilakukan Daud adalah jahat di mata Tuhan (27). Ini menjadi suatu peringatan keras bagi kita. Jangan pernah bermain-main dengan dosa. Bila suatu waktu kita jatuh ke dalam dosa, jangan berkubang di dalamnya. Bertobatlah segera dan jangan berbuat dosa lagi.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 278 - 2 SAMUEL 11"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×