HARI 232 - HAKIM-HAKIM 21

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH HAKIM-HAKIM 21 (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN HAKIM-HAKIM PASAL 21 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN HAKIM-HAKIM PASAL 21 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)

FIRMAN TUHAN HAKIM-HAKIM PASAL 21 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR HAKIM-HAKIM 21

Isteri-isteri untuk suku Benyamin.

PENJELASAN

21:10 PUKUL LAH PENDUDUK YABESY-GILEAD DENGAN MATA PEDANG. Sebagian besar orang Israel yang tinggal di Yabesy-Gilead dibunuh karena mereka menolak ikut berperang melawan suku Benyamin. Dosa mereka ialah tidak bersedia berdiri di pihak Allah dan umat-Nya melawan dosa yang keji sekali yang diperbuat oleh beberapa saudara mereka (19:22-25).

21:25 SETIAP ORANG BERBUAT ... MENURUT PANDANGANNYA. Kitab ini diakhiri dengan menekankan bahwa sepanjang masa para hakim, bangsa Israel mengabaikan standar-standar Allah bagi mereka dan melakukan apa yang baik menurut pandangan mereka sendiri. Akan tetapi, sebagaimana dikemukakan Amsal, pikiran dan pendapat manusia kurang memadai dalam mempertimbangkan kebenaran (Amsal 14:12; 16:25). Menjadikan pandangan kita dan bukan Firman Allah sebagai penuntun kehidupan kita merupakan pemberontakan terhadap-Nya.

Perikop ini adalah akhir dari narasi pasal 17-21 yang menggambarkan kondisi bangsa Israel yang carut-marut secara rohani, moral, dan sosial. Pengenalan mereka terhadap Allah begitu tergantung kepada individu-individu pemimpin mereka. Walaupun mereka perkasa dan kehidupan semakin mapan, ternyata iman dan sikap hidup mereka – rakyat maupun pemimpin – masih sangat labil.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: