HARI 139 - BILANGAN 22
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH BILANGAN 22 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 22 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 22 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 22 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR BILANGAN 22
Balak Memanggil Bileam; Keledai Bileam Dan Malaikat Tuhan; Balak Meminta Bileam Untuk Mengutuk Israel.
PENJELASAN
Pada sebuah penelitian arkeologi di Tell Der 'Alla yang terletak di negara Yordania (dulu adalah wilayah Moab), ditemukan tulisan dinding di sebuah gua bertinta merah dan hitam. Tulisan tersebut berbunyi: "Kitab Bileam, anak Beor, pelihat ilah-ilah." Prasasti ini membuktikan bahwa Bileam pernah hidup dan menjadi nabi.
Bileam bukan orang Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang terkenal diantara bangsa-bangsa. Balak mengira bahwa orang ini sanggup mengutuk orang lain (ayat 6) dengan mempengaruhi kehendak para dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir, mantera-mantera, dan aneka manipulasi rahasianya (ayat 2-7; 14:1).
Bileam mungkin pernah menjadi pengikut Allah yang benar (ayat 18), tetapi kemudian meninggalkan imannya dan menjadi penenung (ayat 7; 31:16; Ulangan 23:4-5; 2 Petrus 2:15). Seperti semua nabi palsu, ia tidak sungguh-sungguh memperhatikan kehormatan Allah atau kekudusan umat Allah. Karena tidak dapat mengutuk umat Allah, Bileam mengajak mereka berbuat dosa dan kebejatan (25:1-6; 31:16; Wahyu 2:14).
22:18 TUHAN, ALLAHKU. Acuan Bileam kepada “Tuhan, Allahku” mungkin menunjukkan bahwa penyembahan nya kepada banyak dewa juga meliputi Allah Israel. Alkitab melukiskan Bileam sebagai teladan orang yang bermotivasikan uang dan bukan kebenaran (Ulangan 23:3-6; 2Petrus 2:15-16).
0 Response to "HARI 139 - BILANGAN 22"
Posting Komentar