HARI 129 - BILANGAN 12
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH BILANGAN 12 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 12 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 12 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN BILANGAN PASAL 12 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR BILANGAN 12
Mengenai Pemberontakan Miryam dan Harun.
PENJELASAN
12:3 MUSA ... LEMBUT HATINYA (versi Inggris NIV – rendah hati). Acuan kepada Musa selaku orang yang paling lembut hati di muka bumi rupanya merupakan pernyataan sisipan yang ditambahkan Yosua setelah kematian Musa. Kerendahan hati Musa terletak dalam kepercayaan kepada Allah selaku Tuhan, sehingga ia bebas dari sifat mementingkan diri dan ambisi yang fasik. Ketika ditantang atau diancam, Musa bersandar kepada Allah dan mempercayai bahwa Ia akan menolong dan melindungi dirinya.
12:10 TAMPAKLAH MIRYAM KENA KUSTA. Dosa Miryam dan Harun ketika mempersoalkan kekuasaan Musa adalah bahwa mereka tidak takut akan Allah atau tidak menghormati firman Allah melalui Musa nabi-Nya. Musa menjadi perantara perjanjian yang lama, sebagaimana Yesus adalah perantara Perjanjian yang Baru (Ibrani 3:2-6). Allah berbicara secara langsung kepada Musa (ayat 8), jadi apa yang dikatakan Musa kepada bangsa itu merupakan firman Allah yang berwibawa.
Sekalipun Miryam dan Harun menjadi pemimpin Israel, mereka tidak berhak meragukan kekuasaan Musa. Sebagaimana Allah menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak setingkat dengan Musa, demikian pula orang percaya dewasa ini tidak berhak menempatkan diri mereka sejajar dengan Alkitab.
0 Response to "HARI 129 - BILANGAN 12"
Posting Komentar