HARI 38 - KEJADIAN 38
BACALAH KEJADIAN 38 (BACA DISINI)
BACALAH KEJADIAN 38 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
GARIS BESAR KEJADIAN 38
Yehuda dan Tamar.
PENJELASAN
Kej 38:2 ANAK PEREMPUAN SEORANG KANAAN. Alkitab mencatat peristiwa Yehuda yang memalukan ini setidak-tidaknya karena empat alasan.
Kisah ini mengungkapkan standar-standar moral yang longgar masa itu yang sangat kontras dengan kemurnian Yusuf.
Peristiwa ini menunjukkan mengapa keluarga Israel (Yakub) harus meninggalkan Kanaan dan pergi ke Mesir. Jikalau Yakub tetap tinggal di antara orang Kanaan, keturunannya akan kehilangan identitas mereka karena kawin campur (lih. ayat Kej 38:1-2). Di Mesir keturunan Yakub dipencilkan dari orang Mesir dan oleh karenanya dapat menjadi umat terpisah yang hanya beribadah kepada Allah (lihat cat. --> Kej 46:34).
Kisah ini melukiskan bahwa dosa semua orang, bahkan tokoh-tokoh terkemuka dalam rencana penebusan Allah, akan disingkapkan
Kisah ini menunjukkan bahwa kepemimpinan umat Allah diserahkan kepada orang yang murni moralnya. Yusuf setia kepada Allah dan hukum-hukum-Nya, sedangkan Yehuda gagal. Standar yang sama berlaku dalam PB bagi mereka yang ditugaskan menjadi pemimpin rohani
Kej 38:9 ONAN. Hukum di Timur Dekat kuno menuntut bahwa saudara laki-laki dari suami menikahi jandanya jikalau ia belum mempunyai anak dan dengan demikian mempunyai anak atas nama saudara yang sudah mati itu (ayat Kej 38:8; Ul 25:5-10). Dosa Onan ialah penolakannya untuk memenuhi tanggung jawab ini. Allah mengambil nyawanya karena ia tidak bersedia memberi anak kepada Tamar (ayat Kej 38:10).
Kej 38:15 DISANGKANYALAH DIA SEORANG PEREMPUAN SUNDAL. Sekalipun tindakan Tamar itu salah, tindakan Yehuda lebih bersalah lagi karena perbuatannya itu munafik dan bejat (ayat Kej 38:26). Di zaman sebelum Yesus datang, Allah mengabaikan beberapa kebodohan dan dosa manusia hingga penebusan penuh tersedia di dalam Kristus (lih. Kis 17:30).
0 Response to "HARI 38 - KEJADIAN 38"
Posting Komentar