HARI 3 - KEJADIAN 3

 





BACALAH KEJADIAN 3 (BACA DISINI)
BACALAH KEJADIAN 3 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
BACALAH KEJADIAN 3 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)

GARIS BESAR KEJADIAN 3
Manusia jatuh ke dalam dosa. 

PENJELASAN
Kej 3:4 SEKALI-KALI KAMU TIDAK AKAN MATI. 
Umat manusia terikat kepada Allah oleh iman pada firman-Nya sebagai kebenaran mutlak (lihat cat. --> Kej 2:16).
Karena mengetahui hal ini, Iblis berusaha untuk menghancurkan iman wanita kepada apa yang dikatakan Allah dengan menimbulkan keragu-raguan mengenai Firman itu. Iblis memberi kesan bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya (bd. Kej 2:16-17). Dengan kata lain, kebohongan pertama Iblis merupakan suatu bentuk antinomisme, menyangkal hukuman mati untuk dosa dan kemurtadan.
Salah satu dosa pokok manusia ialah tidak percaya pada firman Allah. Yakni percaya bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh ketika berbicara tentang keselamatan, kebenaran, dosa, hukuman dan kematian. Kebohongan Iblis yang paling bertahan ialah bahwa dosa dan pemberontakan kepada Allah yang tidak disesali dan disengaja tidak akan mengakibatkan perpisahan dengan Allah dan kutukan kekal (lihat cat. --> 1Kor 6:9; lihat cat. --> Gal 5:21; lihat cat. --> 1Yoh 2:4).

Kej 3:22 TAHU TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT. 
Adam dan Hawa telah berusaha untuk menyejajarkan diri mereka dengan Allah dan menentukan sendiri norma-norma mereka (lihat cat. --> Kej 3:5).
Karena kejatuhan, manusia dalam arti tertentu terlepas dari Allah dan mulai membedakan sendiri antara yang baik dan jahat.
Di dalam dunia ini, penilaian manusia yang tidak sempurna dan sesat sering kali menentukan apa yang baik dan yang buruk. Ini tidak pernah dikehendaki Allah, karena Ia bermaksud agar kita mengetahui yang baik dalam ketergantungan kepada Dia dan firman-Nya.
Semua yang mengakui Kristus sebagai Tuhan kembali kepada maksud Allah semula bagi umat manusia. Mereka bergantung pada firman Allah untuk menentukan apa yang baik.

Kej 3:24 IA MENGHALAU MANUSIA ITU. 
Hubungan Adam yang sempurna dengan Allah telah hilang. Kini dia diusir dari taman Eden dan mulailah hidup bersandar kepada Allah di tengah-tengah pencobaan. Tambahan pula, Iblis sampai batas tertentu memperoleh kekuasaan atas dunia ini melalui kejatuhan Adam dan Hawa, karena PB berbicara tentang Iblis sebagai "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; bd. 2Kor 4:4; 1Yoh 5:19). Akan tetapi, Allah begitu mengasihi manusia sehingga Ia menetapkan untuk mengalahkan Iblis dengan memperdamaikan manusia dan dunia dengan diri-Nya dengan mengorbankan nyawa Anak-Nya sendiri (lihat cat. --> Kej 3:15).

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 3 - KEJADIAN 3"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×