HARI 918 - ZAKARIA 7

BACALAH ZAKARIA  7 (BACA DISINI)

BACALAH ZAKARIA 7 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI) 

BACALAH ZAKARIA 7 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)

GARIS BESAR ZAKHARIA 7

Ibadah puasa yang baik.

PENJELASAN

7:1-5 ADAKAH KAMU SUNGGUH-SUNGGUH BERPUASA UNTUK AKU? Hukum Allah mewajibkan puasa satu hari setiap tahun, yaitu pada Hari Raya Pendamaian pada bulan ke-7. Pada saat ini orang Yahudi telah menambahkan sebuah puasa pada bulan ke-5 untuk memperingati pembinasaan Bait Suci oleh pasukan Nebukadnezar (2Raj 25:8-9). Kini setelah Bait Suci dibangun kembali (518 SM), mereka ingin mengetahui apakah mereka perlu terus melaksanakan hari puasa itu.

Firman Tuhan menunjukkan bahwa mereka tidak berpuasa dengan benar (Mat 6:16) puasa mereka sekadar upacara lahiriah saja, hampa kelaparan dan dahaga yang sungguh-sungguh akan Allah dan kebenaran-Nya.

Umat itu perlu memperhatikan para nabi seperti Yesaya (bd. Yes 58:3-5) dan memberikan tanggapan dengan puasa sambil berdoa memohon kasih karunia untuk hidup kudus dan benar di hadapan Allah dan sesama (ayat Za 7:8-10).

7:12 MEMBUAT HATI MEREKA KERAS SEPERTI BATU AMRIL. Batu amril adalah benda terkeras yang dikenal pada zaman PL (lih. Yer 17:1; Yeh 3:8-9).

Panggilan Allah oleh Roh-Nya melalui para nabi yang dahulu adalah untuk keadilan, kemurahan, dan belas kasihan, tetapi umat itu dengan keras kepala tidak mau taat. Kemudian ketika hukuman tiba, sudah terlambat untuk bertobat.

Yang diminta Allah dari umat-Nya tidak berubah, karena Dia ingin agar kita menunjukkan kasih dan belas kasihan kepada orang yang mengalami berbagai kebutuhan.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: