Hari 786 - Yeremia 41

BACALAH YEREMIA 41 (BACA DISINI)

BACALAHYEREMIA 41 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)

BACALAH YEREMIA 41 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)

GARIS BESAR YEREMIA 41

Kekejian Ismael dan kedatangan Yohanan

PENJELASAN

- 41:2 MEMUKUL MATI GEDALYA. Karena anti-Babel secara ekstrem, Ismael membunuh Gedalya, gubernur yang diangkat Nebukadnezar; Ismael mungkin percaya bahwa Gedalya mendukung kekejaman yang dialami Zedekia (Yer 39:6-7).

- 41:7 MEREKA DISEMBELIH. Ismael membantai 70 dari 80 musafir, rupanya untuk memperoleh perbekalan dan uang mereka (bd. ayat Yer 41:8). Dia tidak takut akan Allah; ia tidak menyadari bahwa Tuhan suatu saat akan mengadili semua tindakannya dan menghukumnya sesuai dengan itu.

- 41:11-18 YOHANAN MENGEJAR ISMAEL ... ISMAEL MUNDUR. setelah mengetahui pembunuhan yang dilakukan Ismael, Yohanan mengumpulkan pasukan sebisa-bisanya dan berangkat untuk memerangi Ismael. Ia mengejarnya dan berhasil menyusulnya di telaga besar di Gibeon, melihat kemunculan Yohanan dengan kekuatan sebesar itu, hilanglah keberanian Ismael. Rasa bersalah menyergapnya, dan ia tidak berani berdiri menghadapi musuh yang sepertinya seimbang dengannya. Orang yang paling kejam sering kali justru paling pengecut. Para tawanan yang malang itu bersukacita melihat Yohanan bin Kareah serta semua perwira tentara yang bersama-sama dengan dia, dan memandang mereka sebagai penyelamat. Kita sangat berharap bahwa setelah membebaskan para tawanan, Yohanan duduk tenang bersama mereka dan memimpin mereka dengan penuh kedamaian seperti yang dilakukan Gedalya. Akan tetapi, bukannya berbuat demikian, ia malah memimpin mereka menuju tanah Mesir, seperti Ismael memimpin mereka ke daerah bani Amon. Hal ini justru akan menimbulkan kepedihan atas mereka dan melengkapi kejatuhan mereka, bahkan setelah mereka menyangka telah dibebaskan olehnya. Demikianlah Allah masih menentang mereka.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: