Hari 671 - Pengkhotbah 12



BACALAH PENGKHOTBAH 12 (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN PENGKHOTBAH 12 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN PENGKHOTBAH 12 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN PENGKHOTBAH 12 VERSI ALKITAB SUARA (DENGAR DISINI)

GARIS BESAR PENGKHOTBAH 12
Akhir kata dari segala.

PENJELASAN

- 12:1-7 INGATLAH AKAN PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU. "Mengingat" di dalam Alkitab senantiasa menyangkut tindakan; misalnya ketika Allah "ingat" kepada Abraham, Ia melibatkan diri dalam hidup Abraham demi kebaikannya. Karena itu, mengingat Pencipta kita berarti bertindak dengan cara yang dikehendaki-Nya ketika Ia menciptakan kita. Ia telah memberi kepada kita hidup dan berbagai kesempatan yang datang dengan usia muda. Kita dapat "mengingat" akan Allah dengan pertolongan Roh Kudus saja, apabila kita "mengenakan manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya" ; dan ini harus dilakukan sebelum kematian menjemput kita. Menyajikan suatu gambaran menakjubkan mengenai proses menua tubuh jasmaniah yang berakhir dengan kematian. Tetapi kita dapat terhibur oleh kenyataan bahwa manusia batiniah kita masih dapat "dibaharui dari sehari ke sehari".

- 12:7 DEBU KEMBALI MENJADI TANAH … ROH KEMBALI KEPADA ALLAH. Ayat ini membedakan aspek pribada manusia yang tetap tinggal pada saat kematian dan aspek yang kembali kepada Allah.

- 12:11 KATA-KATA ORANG BERHIKMAT SEPERTI KUSA. Kata-kata berhikmat tentang kebenaran yang berasal dari Gembala ilahi itu bertindak (1) sebagai kusa (yaitu tongkat-tongkat tajam) yang menyodok kita di jalan yang benar, dan (2) sebagai paku untuk mengamankan kebenaran di dalam pikiran kita. Firman Allah, dengan demikian, adalah jauh lebih berharga daripada semua kitab hikmat karya manusia.

- 12:13 TAKUTLAH AKAN ALLAH DAN BERPEGANGLAH PADA PERINTAH-PERINTAH-NYA. Seluruh kitab Pengkhotbah harus dipahami dengan mengingat ayat penutup ini. Salomo mulai dengan penilaian yang sinis tentang hidup sebagai sia-sia, tetapi dia berakhir dengan nasihat serius tentang di mana makna hidup dapat ditemukan. Takut akan Allah, kasih kepada Dia dan Firman-Nya, serta ketaatan kepada perintah-perintah-Nya membawa tujuan dan kepuasan yang tidak dapat ditemukan melalui cara yang lain.

- 12:14 ALLAH AKAN MEMBAWA SETIAP PERBUATAN KE PENGADILAN. Sebagai kata terakhir, Salomo mengingatkan kita akan suatu kebenaran yang serius dan abadi: kita harus bertanggung jawab kepada Allah atas semua perbuatan kita. Tuhan akan menilai masing-masing kita, orang percaya dan orang tidak percaya, dan akan menghakimi semua perbuatan kita apakah baik atau jahat. Kita tidak akan dibenarkan pada hari penghakiman jikalau kita telah mengabaikan atau menolak kasih karunia Allah.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "Hari 671 - Pengkhotbah 12"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×