Hari 641 - Amsal 13



BACALAH AMSAL 13 (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN AMSAL 13 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN AMSAL 13 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN AMSAL 13 VERSI ALKITAB SUARA (DENGAR DISINI)

GARIS BESAR AMSAL 13
Kumpulan Amsal-Amsal Salomo.

PENJELASAN

- 13:3 SIAPA MENJAGA MULUTNYA, MEMELIHARA NYAWA-NYA. Perkataan yang sembarangan dan lidah yang tak terkendali dapat merusak pengaruh kita untuk kebenaran, menyebabkan kita berdosa dan mempengaruhi hubungan kita dengan Allah. Seoarang yang sempurna akan menguasai perkataannya dengan seksama. Kita harus memohon pertolongan dari Allah dalam mengendalikan lidah kita.

- 13:5 ORANG BENAR BENCI KEPADA DUSTA. Seorang yang benar akan lebih suka menderita siksaan karena mengatakan yang benar daripada mengelak penderitaan dengan berdusta. Orang semacam itu tahu bahwa menyerah kepada kebiasaan untuk berdusta adalah berdosa terhadap Tuhan (12:22); merka yang melakukan hal itu tidak dapat masuk kerajaan Allah.

- 13:10 KEANGKUHAN HANYA MENIMBULKAN PERTENGKARAN. Sering kali orang berselisih dan bertengkar mempertahankan pendapatnya sendiri karena kesombongan. Dengan melakukan hal itu mereka mungkin ingin dianggap terbesar (luk 22:24), memberontak kepada yang kuasa (Bil 12;2)atau kepada kebenaran Alkitabiah (2tim 4:3-4), atau terdorong oleh roh pemmisah (1kor 3:3-4). Apabila terjadi perselisihan, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah kesombongan terlibat dalamnya ataukah karena kita sungguh-sungguh ingin mempertahankan kebenaran.

- 13:24 SIAPA TIDAK MENGGUNAKAN TONGKAT BENCI KEPADA ANAKNYA. Alkitab mengarahkan orang tua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan “tongkat” sepanjang masa pertumbuhan mereka. Memukul anak hanya boleh dilakukan manakala sianak dengan sengaja tidak mau taat atau memberontak; tujuan pukulan hanyalah untuk menediakan kebebalan, pemberontakan, dan sikap tidak hormat kepada orang tua. Disiplin orang tua yang memadai, yang dilaksanakan dengan bijaksana, penuh kasih, dan tenggang rasamembantu anak-anak untuk belajar bahwa perilaku yang salah membawa dampak tidak enak dan mungkin meliputi penderitaan. Disiplin semacam itu diperlukan agar anak-anak tidak membentuk sikap yang nantinya akan membawa kehancuran dan kematian. Disiplin saleh didalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan sejahtera didalam rumah tangga (29:17); disiplin itu harus senantiasa dilaksanakan karena kasih sebagaimana dilakukan oleh bapa sorgawi kita.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "Hari 641 - Amsal 13"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×