HARI 566 - MAZMUR 88
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan.
Kiranya
Roh Kudus senantiasa menuntun Saudara dalam memahami Firman-Nya dan
memampukan Saudara menjadi pelaku Firman. Tuhan Yesus Memberkati.
BACALAH MAZMUR 88 (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN MAZMUR 88 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN MAZMUR 88 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN MAZMUR 88 VERSI ALKITAB SUARA (DENGAR DISINI)
GARIS BESAR MAZMUR 88
Doa
pada waktu sakit parah.
PENJELASAN
- 88:2-9 SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA
WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU. Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang
tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ay. 4), mungkin dia seorang
penderita kusta. Ia merasa bahwa ajalnya sudah dekat dan Allah menolaknya. Ia
telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi nampaknya tidak dijawab. Ia
patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau
melepaskan Allah; ia mngaku bahwa tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan
dirinya (ay. 2). Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalam Ayub,
walaupun didalam kasusu ini tidak di beri tahu alasan di balik penderitaannya
dan diamnya Allah.
-
mazmur
ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan
dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Sungguh merupakan pengalam yang
suram bila tidak ada alasan yang jelas untuk persoalan-persoalan kita dan bila
Allah terasa jauh sekali. Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri
yang baru tersingkap waktu kita bersama Allah di sorga. sementara itu, baik
iman kepada Allah sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yag benar
dengan Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh
lupa bahwa pada akhirnya “baik maut maupun hidup ... baik yang ada sekarang,
maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah
yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Rm 8:38-39).
0 Response to "HARI 566 - MAZMUR 88"
Posting Komentar