HENDAKLAH KAMU KUAT DI DALAM TUHAN
Efesus 6:10
6:10. Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kehidupan yang kita jalani sekarang tidak hanya kehidupan secara jasmani saja. Kita tidak hanya tinggal di dunia ini, makan, minum, menyelesaikan pendidikan, bekerja mencari nafkah, meraih kesuksesan, hidup berkeluarga mempunyai banyak keturunan dan sebagainya. Dalam kitab 2 Korintus 4:16, Rasul Paulus menyampaikan bahwa manusia terdiri dari manusia lahiriah/jasmani dan manusia batiniah/roh. Ada sisi lain yang harus kita perhatikan, yaitu kehidupan rohani.
Kondisi jasmani manusia akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya waktu/umur. Tetapi kehidupan rohani harus semakin meningkat hari demi hari. Persekutuan dengan Tuhan harus semakin kuat dalam kehidupan kita. Dia mau agar kita hidup di dalam kekuatan kuasaNya, sehingga apa yang kita kerjakan atau jalani, semuanya itu sesuai dengan kehendak Bapa di surga.
Kondisi rohani kita juga akan sangat mempengaruhi keadaan jasmani kita. Jika manusia roh kita kuat, maka manusia jasmani kitapun akan ikut sehat. Dengan rajin beribadah dan bersekutu denganNya (Ibr 10:25) maka manusia roh kita akan terbangun menjadi manusia roh yang kuat di dalam Tuhan. Sehingga kita akan menjadi cakap dalam menanggung segala perkara, oleh karena kekuatan yang diberikan Tuhan.
Selama tujuh tahun yang mengerikan, Jeremiah Andrew Denton – seorang Laksamana Angkatan Laut Amerika Serikat – menjadi tawanan perang di Vietnam Utara. Ia berada dalam kurungan tersendiri hampir sepanjang waktu itu. Sebagai salah seorang tawanan Amerika level tertinggi, ia disiksa dengan hebat. Meskipun demikian, ia bukan saja selamat, namun setelah perang selesai, Denton terpilih sebagai salah seorang senator Amerika Serikat dari Alabama.
Bagaimana Denton menghadapi kejenuhan dan penderitaan selama ia ditawan? Dalam banyak kesempatan, ia menyatakan bahwa salah satu kemampuan bertahan hidupnya yang mendasar adalah memperkatakan ayat-ayat Alkitab yang dihafalnya dan berdoa. Firman Tuhan yang dihafalkan dan diperkatakan membuat Iman dan pengharapannya selalu kuat, dan membuatnya sanggup bangkit mengatasi setiap siksaan dan penderitaannya selama dalam tahanan.
Jeremiah Denton bukan siapa-siapa sebelum perang Vietnam terjadi, karakter yang kuat mulai timbul ketika Denton ada dalam tekanan, kedekatannya dengan Tuhan lewat Doa dan Firman-Nya membuat Denton bertumbuh menjadi raksasa Rohani yang dipakai Tuhan melakukan perkara-perkara besar.
Ada banyak orang yang secara fisik kuat, seperti Simson, yang bisa mengalahkan Singa. Tetapi ternyata memiliki moralitas yang lemah. Ia dapat mengalahkan musuh-musuhnya tetapi tidak mampu menguasai dirinya sendiri, yaitu keinginan dagingnya. Dihadapan Tuhan, orang yang demikian bukan termasuk kedalam kategori orang yang kuat di dalam Tuhan.
Kalau ada atlet angkat besi yang bisa mengangkat beban berat 200 kilogram, mungkin kita bisa menganggapnya kuat secara jasmani, tetapi kalau ia cepat tersinggung, dan tidak bisa menahan keinginan manusiawinya maka sebetulnya ia bukan yang kuat secara rohani. Dalam Injil Lukas 2:40, mengatakan tentang Yesus demikian: “Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh dengan hikmat dan kasih karunia Allah ada padanya.”
Yesus bertumbuh semakin lama semakin kuat bukan hanya secara jasmaniah melainkan juga secara rohaniah. Sekarang ini, banyak orang yang mengembangkan kekuatan jasmaninya dengan berolahraga, fitness atau mungkin dengan berlatih tinju atau karate. Atau bahkan mengembangkan kekuatan finansialnya dengan terus-menerus mengejar uang dan meninggalkan yang lain agar ia kuat. Namun, ingatlah bahwa KEKUATAN JASMANIAH, KEKUATAN FINANSIAL itu hanya BERSIFAT SEMENTARA, sedangkan KEKUATAN ROH, KEKUATAN KEROHANIAN ITU KEKAL dan itulah yang dikehendaki Tuhan.
0 Response to "HENDAKLAH KAMU KUAT DI DALAM TUHAN"
Posting Komentar