HARI 452 - AYUB 16

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Saudara dalam memahami Firman-Nya dan memampukan Saudara menjadi pelaku Firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH AYUB 16 (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN AYUB 16 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN AYUB 16 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)
FIRMAN TUHAN AYUB 16 VERSI ALKITAB SUARA (DENGAR DISINI)

GARIS BESAR AYUB 16
Ayub mencela teman-teman yang tidak menghibur.

PENJELASAN
16:9 MURKA-NYA MENERKAM DAN MEMUSUHI AKU. Penderitaan hebat yang dialami  Ayub membuatnya merasa bahwa Allah seperti “seorang penguasa kejam dan bukan Tuhan yang pemurah.” Keyakinannya bahwa kehidupannya benar dan bersih (ayat 17) membuatnya mempertanyakan keadilan Allah. Namun, Ayub juga berpegang teguh pada kepercayaannya bahwa Allah itu MEMANG adil; karena itu, seandainya dia dapat berhubungan langsung dengan Allah atau menjumpai seorang untuk membela perkaranya, maka Allah selaku saksinya akan membenarkan ketidaksalahannya.

16:19 SAKSIKU ADA DI SORGA. Dengan iman Ayub dapat menguasai semua keragu-raguannya mengenai kebaikan Allah, karena ia menyatakan bahwa Allah sendiri akan bersaksi bahwa dirinya tidak bersalah. Ia ingin agar Allah membela perkaranya di mahkamah Sorga. Kerinduan akan seorang pengantara untuk membela diri kita di hadapan Allah menjadi kenyataan di dalam Yesus Kristus. Melalui Dia, Allah “mendamaikan kita dengan diri-Nya” (2Kor 5:18); “kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil” (1Yoh 2:1).

Secara fisik Ayub menderita dari ujung kepala sampai ujung kaki (ayat 2:7-8). Secara batin Ayub menderita karena dirinya tidak bersalah (ayat 17). Maka Ayub membalas tuduhan jahat teman-temannya itu dengan membawa perkaranya itu kepada Allah. Ia memanggil bumi dan surga sebagai saksi cemoohan teman-temannya terhadapnya (ayat 18-19). Ia meminta perlakuan adil dan setimpal dijatuhkan atas niat busuk teman-temannya, supaya terbuktilah bahwa tuduhan mereka salah, dan dirinyalah yang benar (ayat 20-21). Ayub mengharapkan keadilan itu dengan segera terlaksana sebelum ia meninggal akibat dari penderitaannya itu (ayat 22).

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 452 - AYUB 16"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×