HARI 384 - 2 TAWARIKH 17

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH 2 TAWARIKH 17 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 17 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 17 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini) 
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 17 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 TAWARIKH 17
Yosafat, raja Yehuda.

PENJELASAN
17:9 MEREKA MEMBERIKAN PELAJARAN ... KITAB TAURAT TUHAN. Suatu kebangunan rohani akan segera padam jikalau tidak dilandasi secara kokoh pada Firman Allah dan suatu komitmen yang sungguh-sungguh untuk mengikuti ajaran-ajaran-Nya. Hal ini berlaku di bawah perjanjian yang baru seperti di bawah perjanjian yang lama. Gerakan rohani apapun yang tidak dilandasi dengan kokoh pada penyataan asli dan mendasar dari Kristus dan para rasul, tidak akan bertahan lama.

Raja Yosafat (2Taw. 17:1-19) mewarisi kerajaan dari ayahnya Asa yang hidup menurut perintah Tuhan (4), meneruskan tradisi iman dari Raja Daud (3). Tuhan mengukuhkan kekuasaannya, mendapatkan persembahan, kaya dan terhormat (5), hidup menurut jalan Tuhan dan menjauhi berhala (6). Yosafat memerintahkan pembesar, orang Lewi dan para imam untuk berkeliling mengajarkan kitab Taurat kepada rakyat (7-9). Pengajaran ini menimbulkan kegentaran akan Tuhan juga bagi bangsa sekelilingnya (10-12). Kekuatan militer secara khusus dicatat dengan pembangunan benteng dan kota perbekalan (12), dan daftar puluhan hingga ratusan ribu orang perang, para pahlawan yang gagah perkasa dengan panglima dan persenjataan mereka (13-19).

Sekalipun catatan militer pada zaman Raja Yosafat sangat kuat, sebenarnya Kerajaan Yehuda yang dipimpinnya tetap kecil dibandingkan negara adidaya, seperti Mesir, Asyur, atau pun Persia. Bahkan bangsa-bangsa tetangganya, seperti orang Filistin, Moab, dan Amon, menjadi ancaman bagi kehidupan bangsa. Yosafat sadar bahwa iman kepada Tuhan adalah warisan yang menyatukan dan menguatkan bangsanya. Karena itu, ia menjauhkan bangsanya dari penyembahan berhala dan mengajar mereka hidup takut akan Allah. Memelihara warisan iman membawa ketakutan yang dari Tuhan menyebar kepada kerajaan-kerajaan di sekitarnya (10).

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 384 - 2 TAWARIKH 17"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×