HARI 374 - 2 TAWARIKH 7

Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.

TUGAS ANDA, BACALAH 2 TAWARIKH 7 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 7 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 7 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 2 TAWARIKH 7 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)

GARIS BESAR 2 TAWARIKH 7
Pentahbisan Bait Suci; TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya.

PENJELASAN
Karena kesungguhan dan maksud yang baik, Allah menjawab doa Salomo dan bangsa Israel. Allah menerima persembahan Salomo dan bersedia hadir (2 Tawarikh 7:1) serta mengabulkan semua permohonan Salomo atas bait Allah yang telah selesai dibangun (2 Tawarikh 7:13-16). Dalam perjumpaan nya dengan Salomo, Allah menyampaikan apa yang menjadi kehendak-Nya agar Salomo dan bangsa Israel tetap taat dan setia pada-Nya. Selama Salomo dan bangsa Israel tetap menunjukkan ketaatan dan kesetiaan maka Allah akan senantiasa hadir, mendengar, dan mengabulkan permohonan mereka (2 Tawarikh 7:17-18). Sebaliknya, jika mereka berpaling meninggalkan Allah, maka Allah juga akan meninggalkan mereka (2 Tawarikh 7:19-22).

Sebenarnya, tidak banyak yang diminta Tuhan Allah dari Salomo dan bangsa Israel. Allah tidak meminta mereka untuk memberikan persembahan-persembahan yang luar biasa, juga tidak menuntut hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan. Tuhan Allah hanya meminta mereka tetap taat mengikuti segala ketetapan dan peraturan Allah, yang pada dasarnya juga adalah untuk kebaikan mereka sendiri.

Ketaatan dan kesetiaan itulah yang Allah minta juga dari kita. Harus diakui, kita lebih sering menunjukkan ketidaktaatan dan ketidaksetiaan kita kepada Allah. Itulah mungkin yang menjadi salah satu penyebab mengapa doa dan permohonan kita seolah-olah tidak didengar dan dijawab Allah. Bisa jadi apa yang kita minta hanya berpusat pada diri sendiri, untuk kesenangan diri, atau merasa layak dan sudah sewajarnya Tuhan memberikan apa yang kita minta kita itu. 

Bila demikian yang terjadi, tampak tidak ada penundukan diri dan sikap hati yang mau merendah di hadapan Tuhan, seperti yang dilakukan oleh Salomo dan segenap rakyat Israel yang ditunjukkan pada perikop ini. Ingatlah bahwa Tuhan menghendaki umat-Nya untuk setia dan taat pada semua ketetapan dan hukum-hukum-Nya. Dia menghendaki agar kita selalu menjadi umat-Nya dan Dia selalu menjadi Tuhan bagi kita.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 374 - 2 TAWARIKH 7"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×