HARI 363 - 1 TAWARIKH 25
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH 1 TAWARIKH 25 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 TAWARIKH 25 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 TAWARIKH 25 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 TAWARIKH 25 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR 1 TAWARIKH 25
Para penyanyi.
PENJELASAN
25:1 BERNUBUAT DENGAN DIIRINGI KECAPI. Makna umum dari “bernubuat” ialah menggunakan suara seseorang untuk melayani Allah dan kemuliaan-Nya di bawah dorongan ilahi. Di sini istilah itu dipakai untuk menujukkan kepada penyanyi dan bermain musik untuk memuji Allah, sangat mungkin di bawah pengaruh langsung Roh Kudus. Di bawah Perjanjian yang baru (PB), bernubuat menjadi suatu manifestasi utama dari Roh Kudus di antara mereka yang percaya kepada Kristus dan dipenuhi oleh Roh.
Istilah "bernubuat" (3) merujuk kepada Tuhan menyatakan kehendak-Nya, lalu ada respons pengucapan syukur. Dengan demikian, pujian dalam ibadah di Bait Suci bukan bersifat searah, melainkan dua arah. Dalam hal ini, kita melihat relasi dua arah merupakan hubungan personal yang dialogis, yaitu: Sabda Tuhan dinyatakan kepada umat-Nya, lalu orang-orang beriman merespon penyataan Allah.
Bila kita mengira bahwa melayani Tuhan yang terpenting cuma hati saja tanpa melatih diri menjadi lebih baik, kita salah besar. Perhatikanlah bagaimana Daud tidak sembarangan memilih pemain musik dan penyanyi dalam menaikkan pujian kepada Allah. Alkitab berkata bahwa mereka adalah orang-orang “ahli seni” (kata ini lebih tepat bila diterjemahkan dengan “terlatih”).
0 Response to "HARI 363 - 1 TAWARIKH 25"
Posting Komentar