BIARLAH ROHMU MENYALA-NYALA

ROMA 12 : 11

“Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan”.

Rasul Paulus melalui suratnya kepada jemaat di Roma mengingatkan agar  kerajinan kita tidak kendor tetapi roh kita menyala-nyala di dalam Tuhan. Mengapa Paulus merasa begitu penting menyampaikan pesan itu? Apa yang terjadi jikalau roh kita tidak menyala-nyala?

1.Tidak ada pertumbuhan iman

Tujuan kekristenan kita adalah pertumbuhan iman. Dengan pertumbuhan iman akan menjaga kita eksis dalam Tuhan. Roh yang menyala-nyala akan terus menjaga kita dalam pertumbuhan iman. Kita rindu melihat hal-hal yang besar dari Tuhan tapi kalau iman kita tidak bertumbuh sulit kita untuk mengalami hal-hal demikian. Sehingga roh yang menyala-nyala menjadi keharusan dalam pengiringan kita kepada Tuhan.

2.Tidak ada semangat

Siapakah yang dapat memulihkan semangat yang patah? Namun orang yang bersemangat dapat menanggung segala sesuatu. Amsal 18:14. Maka untuk menjaga semangat kita bertahan, maka roh kita harus senantiasa menyala-nyala dalam Tuhan.

3.Mudah diserang Iblis

Orang yang lemah, dimana pun pasti akan menjadi santapan orang yang kuat. Jika kita dalam kondisi lemah, maka kita akan menjadi sasaran empuk bagi iblis. Itu sebabnya diperlukan roh yang menyala-nyala  bagi kita agar kita bisa melawan iblis.

4.Mudah jatuh dalam dosa

Iblis akan dengan mudah mempengaruhi kita masuk ke dalam perangkap nya ketika roh kita sedang tidak menyala-nyala sehingga kita akan terus jatuh dalam dosa yang tidak berkenan oleh Tuhan. jika kita mau terus menang melawan dosa, maka kita harus menjaga roh kita tetap menyala-nyala.

Namun ini yang akan dialami oleh orang-orang yang rohnya menyala-nyala atau memiliki roh yang luar biasa.

1.Tidak mudah terpengaruh lingkungan dan keadaan 

2.Mengandalkan Tuhan dalam setiap masalah

3.Rela menderita karena imannya kepada Tuhan.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: