HARI 257 - 1 SAMUEL 21
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH 1 SAMUEL 21 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 SAMUEL PASAL 21 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 SAMUEL PASAL 21 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN 1 SAMUEL PASAL 21 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR 1 SAMUEL 21
Daud di Nob; Daud di Gat.
PENJELASAN
21:1 SAMPAILAH DAUD KE NOB. Ps 21 – 22 mencatat pelarian Daud dari Saul dan kegagalannya untuk sepenuhnya percaya kepada Allah. Dalam usaha menyelamatkan hidupnya, Daud berbohong (ayat 2), mencari perlindungan antara orang Filistin yang fasik (ayat 10-15), dan secara tidak langsung menyebabkan kematian para imam dan banyak orang lain (22:11-23; Mazmur 52). Dengan menggunakan penipuan, Daud gagal untuk menyerahkan hidupnya tanpa syarat kepada Tuhan dan perlindungan-Nya.
Perjalanan hidup Daud sampai saat ini, sepertinya menjauh daripada prospek yang mungkin pernah terbayang olehnya, saat ia diurapi Samuel. Bukannya menanjak menuju puncak karier, sepertinya malah terjun bebas. Daud sekarang menjadi pelarian. Tiga peristiwa yang dicatat di perikop hari ini menunjukkan betapa tidak nyaman nya Daud dalam pelarian itu. Pada peristiwa pertama, Daud terpaksa berbohong kepada imam Ahimelekh agar kedatangannya tidak dicurigai. Pelajaran pahit akan diterima Daud kemudian karena kebohongan nya itu menjadi malapetaka buat keluarga Ahimelekh (lih. 1 Sam 22:16-17). Daud belajar agar dalam situasi apa pun, dia tidak boleh berbohong, melainkan bersandar kepada Tuhan.
Peristiwa kedua sesungguhnya sangat memalukan. Hal yang ironis terjadi. Pahlawan Israel yang telah mengalahkan pendekar Filistin dan banyak pasukannya, harus lari ke wilayah Filistin demi keselamatannya. Lebih menghancurkan harga diri lagi, Daud harus berpura-pura gila demi menutupi identitas nya sebagai musuh Filistin. Peristiwa ketiga, dalam pelarian ternyata Daud tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami hal serupa dengan yang dialami Daud, bergabung dengannya. Mereka harus lari dari kenyataan hidup yang keras, walau tidak berarti mereka bisa menghindar dari kesulitan. Hal yang sedikit menghibur hati ialah mereka menjadi satu gerombolan yang termobilisasi dengan baik.
0 Response to "HARI 257 - 1 SAMUEL 21"
Posting Komentar