HARI 180 - ULANGAN 27
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH ULANGAN 27 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 27 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 27 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 27 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR ULANGAN 27
Mezbah di Gunung Ebal; Kutuk-kutuk Gunung Ebal.
PENJELASAN
TUHAN meminta Israel menuliskan hukum-hukum-Nya di atas batu yang mereka ambil dari sungai Yordan yang telah mereka seberangi. Batu ini ditegakkan di atas gunung Ebal dan dikapuri (Ul. 11:29). Sementara batu lain yang tidak dipahat dengan perkakas besi didirikan mezbah untuk persembahan korban kepada TUHAN. Ingatan akan asal batu itu, peristiwa dahsyat yang mereka alami dan tulisan hukum-hukum yang ada di atasnya, yang dituliskan secara jelas dan terang seharusnya memampukan Israel untuk tetap taat terhadap hukum-hukum-Nya (1-8). Dengan selesainya penegakan hukum ini, Israel siap menjadi umat TUHAN yang harus mendengar dan melakukan segala perintah TUHAN (9-10).
MENDIRIKANNYA DENGAN TERSEMBUNYI. Banyak dosa yang terdaftar di sini dilakukan dengan sembunyi-sembunyi (ayat 15,24). Dengan demikian bangsa Israel mengakui bahwa seseorang bertanggung jawab kepada Allah sekalipun dia itu sendirian. Semua perbuatan dan pikiran kita terjadi di hadapan Allah dan di lihat oleh-Nya.
Umat TUHAN tidak punya pilihan lain selain mentaati hukum dan perintah TUHAN. Hanya dengan ketaatan kepada hukum TUHAN, setiap umat dapat memperoleh berkat-Nya. Sedangkan ketidaktaatan hanya akan mendatangkan kutukan, yaitu dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.
0 Response to "HARI 180 - ULANGAN 27"
Posting Komentar