HARI 178 - ULANGAN 25
Selamat membaca, mendengarkan, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntun Anda dalam memahami Sabda-Nya dan memampukan Anda menjadi pelaku firman. Tuhan Yesus Memberkati.
TUGAS ANDA, BACALAH ULANGAN 25 (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 25 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 25 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (Baca Disini)
FIRMAN TUHAN ULANGAN PASAL 25 VERSI ALKITAB SUARA (Dengar Disini)
GARIS BESAR ULANGAN 25
Menentang kekerasan yang sewenang-wenang; Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati; Larangan berbuat biadab; Sukatan dan timbangan yang benar; Amalek harus dihapuskan
PENJELASAN
Penegakan keadilan harus dilakukan. Dalam usaha menyatakan kebenaran, terkadang orang lupa memerhatikan nilai dan harga diri sesamanya. Pengadilan menjadi tempat untuk menyelesaikan perselisihan dan memutuskan orang yang benar atau salah (1). Hakim berhak memutuskan hukuman sesuai dengan kesalahan orang tersebut (2). Untuk menjaga harga diri saudara yang diputuskan bersalah tersebut, hukuman tidak boleh lebih dari 40 kali (3). Penegakan keadilan juga harus dinyatakan dengan memberi makanan yang cukup bagi binatang yang telah bekerja agar memiliki kekuatan dan kesehatan (4).
25:4 JANGANLAH ... MEMBERANGUS MULUT LEMBU. Perintah ini menentukan agar hewan yang sedang bekerja menerima makanan yang cukup untuk memelihara kekuatan dan kesehatan. Hewan harus diperlakukan dengan baik serta diberi ganjaran untuk pekerjaannya. Lebih-lebih lagi, orang patut diperlakukan dengan adil sesuai dengan pekerjaan mereka.
Untuk menjamin kelangsungan keturunan Israel, mereka harus menegakkan aturan pernikahan levirat bagi istri saudaranya yang mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki (5-6). Seseorang yang tidak bersedia melakukan pernikahan ipar ini akan mendapat hukuman dan disebut sebagai kaum yang kasutnya ditanggalkan orang (7-10). Kekudusan harus tetap dijaga bahkan dalam perkelahian (11-12). Kecurangan dengan menggunakan dua batu timbangan adalah kekejian yang sangat dilarang bagi Israel (13-16). Setelah mengingat semua aturan kekudusan ini, Israel pun harus mengingat akan tindakan orang Amalek yang menyerang mereka di masa kelemahan mereka. Israel diperintahkan agar tidak lupa untuk membinasakan Amalek sehingga menghapuskan ingatan akan mereka di seluruh bumi (15-19).
0 Response to "HARI 178 - ULANGAN 25"
Posting Komentar