MEMENUHI 4 PANGGILAN MURID KRISTUS

MEMENUHI 4 PANGGILAN MURID KRISTUS

Kristus memanggil kita sebagai orang percaya, kita adalah orang special yang mendapat undangan menjadi muridNya. Tidak semua orang berkesempatan meresponi panggilan Tuhan. Kalau hari ini kita dikaruniakan iman terhadap panggilanNya sehingga kita berada dalam panggilanNya itu semua karena kasih Karunia Tuhan. Sehingga dengan kesadaran ini maka kita harus terus berusaha dengan iman untuk memenuhi panggilanNya atas hidup kita sehingga kita menjadi sesuai dengan kehendakNya.

     1.  PANGGILAN DASAR ADALAH PANGGILAN UNTUK MENYEMBAH TUHAN  

         Yohanes 15:1-7 ; 4:22-24

Sejak semula Allah menciptakan/memanggil kita untuk menyembah Tuhan. Allah sebagai pencipta adalah Allah yang layak disembah adalah suatu kewajiban bagi setiap makluk untuk memuliakan Tuhan dan manusia memiliki panggilan khusus sebagai ciptaan paling sempurna untuk menyembah Tuhan. Alkitab dari PL sampai PB memaparkan kepada kita bagaimana manusia hidup menyembah Tuhan dengan berbagai cara yang dipikirkan oleh manusia atau penyembahan yang ditetapkan oleh Tuhan sendiri. Ada satu kebutuhan manusia yang ditaruhkan Tuhan dalam diri manusia yaitu kebutuhan untuk menyembah yang lebih tinggi derajatnya dari manusia itu sendiri. Maka tak heran manusia berusaha melakukan penyembahan dengan berbagai cara dan berbagai objek penyembahan. Namun Allah yang benar yaitu Allah Abraham, Ishak dan Yakub menunjukkan dan menyatakan cara penyembahan yang benar.

Setelah kedatangan Kristus di bumi Yesus memperkenalkan cara penyembahan yang benar. Kalau dahulu umat Tuhan harus menyembah Tuhan di ruang dan waktu tertentu, namun dalam Yohanes pasal 4 dijelaskan bahwa kita bisa menyembah Tuhan  tanpa dibatasi ruang dan waktu. Kita langsung dipanggil Tuhan untuk menyembah Dia secara langsung melalui Yesus sendiri. Kita bisa berhubungan kepada sang Pencipta kita kapan dan dimana pun. Kita bisa membangun hubungan  yang intim melalui penyembahan kita kepada Tuhan.

    2. PANGGILAN UTAMA ADALAH PANGGILAN UNTUK MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS 

       1 Yohanes 2:6 ; Fil 2:5-9

Membangun karakter Ilahi dalam diri kita. Karakter Ilahi yang mendasar adalah ketaatan, karena ketidaktaatan adalah akar dari kutuk masuk dalam hidup manusia.

Allah memanggil kita untuk menjadi serupa dengan Kristus. Pada mulanya Allah menciptakan kita serupa dan segambar denganNya namun Iblis dan dosa merusak gambar itu sehingga kita kehilangan kemuliaan Tuhan. Dan Kristus harus membayar pemulihan dan keserupaan dengan gambar Allah dengan sangat mahal. DarahNya harus dicurahkan supaya kita bisa kembali segambar dan serupa dengan Kristus. Maka sekarang kita harus mengikuti teladan yang telah diberikan Kristus kepada kita. Kita harus berubah oleh pembaharuan budi supaya kita mengerti mana yang berkenan kepada Allah, yang baik dan yang sempurna
(Roma 12:1-2).  Kita harus mengerti kehendak Allah.

   3. PANGGILAN UNTUK MELAYANI ADALAH CARA UNTUK MEMBANGUN KEHAMBAAN KRISTUS DALAM HIDUP KITA SEBAGAI MURID KRISTUS YAITU MEMILIKI HATI HAMBA 

     Matius 20:28

Kristus adalah Tuan atas hidup kita. Kita telah dibeli dengan harga yang sudah lunas (1 Kor 6:20). Dia telah membeli kita sedemikian mahal maka kita semestinya tidak punya hak atas hidup kita. Satu-satunya hak yang kita miliki adalah hidup sesuai dengan sikap hati hamba.

Allah mau kita memiliki sikap hati hamba, siap dibentuk, siap dipakai sesuai dengan kehendakNya, taat sepenuhnya kepada Tuhan karena Dia Tuan atas kita. Tuhan ingin melakukan banyak hal atas hidup kita dan sebagai hamba kita harus siap dan taat. Kita harus memiliki hati yang lemah lembut yang siap digerakkan oleh penguasa hidup kita yaitu Kristus. Tuhan ingin mempercayakan bumi kepada kita untuk kita kelola dan kuasai tetapi tetap kita harus ingat walaupun bumi dipercayakan kepada kita namun kita tetaplah sebagai hamba yang harus taat dan setiap melakukan perintah tuan kita.

   4. PANGGILAN UNTUK BERBUAH 

          Yohanes 15:8, 16

Tuhan mau bahwa kita bukan sekedar ada  tanpa tujuan. Dia menunjukkan segala hal, Dia mencontohkan segala hal yaitu supaya kita menjadi sama seperti Dia. Apa yang telah Kristus tunjjukan kepada kita? Yaitu hidup yang berbuah: berguna bagi kerajaan Allah. Dia akan memotong setiap ranting yang tidak menghasilkan buah. Allah mau supaya kita menjadi ranting yang berbuah supaya tidak dibuang dan dibakar. Namun bagaimanakah agar kita berbuah? Kita harus melekat dengan pokok supaya kita mendapat suplai makanan dan kehidupan. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana mungkin sebuah ranting bisa hidup dan bertumbuh jika tidak melekat kepada pokok. Ingat bahwa berbuah adalah suatu kewajiban bagi kita. Dan itu yang Tuhan mau. Jadi jika kita tidak berbuah pastllah kita akan dipotong dan dibuang.

Berbuah adalah tanda kita telah menjadi dewasa rohani. Berbuah artinya Bermultiflikasi (Terjadi pelipatgandaan) didalam kehidupan rohani kita, karena jika kita tidak berbuah akan dipotong lalu dibakar. Matius 28:19-20 mengultimatum kita supaya kita pergi dan berbuah!

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: