MENABUR DAN DIBERKATI TUHAN - Minggu 12 Nopember 2017

KEJADIAN 26 : 1,2,12,13

26:1. Maka timbullah kelaparan di negeri itu. --Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin. 

26:2 Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu. 

26:12. Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. 

26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya. 

Kisah Ishak menabur di Mesir menjadi kisah menarik untuk disimak dan dipelajari karena ada sikap iman yang besar dalam merespon situasi buruk yang sedang terjadi.

Fakta hidup bagi Ishak, pada masa itu kekeringan melanda seluruh negeri, kekeringan adalah simbol dari keadaan yang sulit dalam hal ekonomi keluarga. Bertahan di negeri perjanjian bagi Ishak itu sangat sulit.

Fakta/Kenyataan :

1.Negeri ini sedang mengalami kekeringan (Tanah gersang yang tidak bisa diharapkan untuk melanjutkan kehidupan sementara Mesir bebas dari kekeringan.

2. Segala penyediaan yang ada harus menjadi persediaan bukan jadi benih yang mau ditabur              

Sikap Ishak sebagai orang beriman (Roma 1:17).

1. Ishak tetap menabur di musim kering itu dengan mata iman. Ishak melihat tanah itu akan subur baginya karena tanah itu adalah tanah perjanjian. (Roma 4, 2 Korintus 4:8)

2. Ishak tetap mengerjakan ladang seolah-olah masa itu masa yang baik. Situasi yang tidak bersahabat atau mendukung tidak boleh mematahkan semangat kerja dan pelayanan kita.

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami: