HARI 124 - BILANGAN 7

 

BACALAH BILANGAN 7 (BACA DISINI)

BACALAH BILANGAN 7 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
BACALAH BILANGAN 7 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (BACA DISINI)

GARIS BESAR BILANGAN 7
Persembahan pada waktu pentahbisan Kemah Suci. 

PENJELASAN
Bil 7:1-9 PERSEMBAHAN-PERSEMBAHAN PARA PEMIMPIN ISRAEL. Karena Allah telah mendirikan rumah, seperti yang tampak dalam penggambarannya, di tengah-tengah perkemahan Israel, maka para pemimpin Israel dalam pasal ini datang berkunjung dengan membawa persembahan-persembahan mereka, seperti penyewa tanah datang menghadap tuan tanah, atas nama suku mereka masing-masing.
Mereka membawa persembahan-persembahan,
Pada saat penahbisan Kemah Suci, supaya persembahan-persembahan itu dapat dipergunakan untuk pekerjaan di dalamnya (ay. 1-9).
Pada saat penahbisan mezbah, supaya persembahan-persembahan itu dapat digunakan untuk keperluan mezbah (ay. 10-88). Dan,
Allah dengan penuh rahmat menunjukkan perkenanan-Nya atas persembahan-persembahan mereka (ay. 89). Dua pasal sebelumnya merupakan catatan tentang hukum-hukum tambahan yang diberikan Allah kepada bangsa Israel, sementara pasal ini merupakan riwayat tentang ibadah-ibadah tambahan yang dilakukan bangsa Israel kepada Allah.


Bil 7:60-89 UTAMAKAN PERSEKUTUAN DAN IBADAH. Persembahan umat diwujudkan melalui ibadah dan keseriusan suku Lewi yang menjalankan pelayanan ibadah. Perlu terjadi suatu sistem kerja yang baik antara umat dan imam. Masing-masing harus mengutamakan ibadah dan penyembahan kepada Tuhan dan harus mengesampingkan kepentingan pribadi. Sikap umat-Nya kini adakalanya berbeda dengan zaman itu. Persembahan yang diberikan seringkali karena ingin dipuji orang atau karena kepentingan pribadi. Akibatnya persekutuan dengan Tuhan suam-suam dan kelangsungan ibadah pun terganggu 

Dengarkan suara Tuhan. Di atas semua kegiatan persekutuan dan ibadah umat, mereka tetap memiliki waktu dan kesediaan khusus untuk mendengar suara dan kehendak Tuhan. Melalui Musa, Tuhan terus menginstruksikan apa yang seharusnya umat lakukan. Kehidupan persekutuan dan ibadah umat menjadi hangat dan segar karena dipimpin oleh pemimpin yang takut dan taat kepada Tuhan. Yang patut menjadi perhatian kita adalah munculnya berbagai konflik yang mengarah pada perpecahan yang terjadi dalam persekutuan ibadah umat. Hal itu akan mendatangkan keprihatinan Kristen dan juga mengakibatkan melemahnya semangat beribadah dan bersekutu. Perbaharuilah terus semangat dan kerinduan beribadah kepada Tuhan!

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami:

0 Response to "HARI 124 - BILANGAN 7"

Posting Komentar

CONTACT US

Untuk menghubungi Admin blog, silahkan pilih cara yang Anda sukai berikut. Kami akan langsung merespon Anda jika tidak berhalangan

icon 1 Pondok Padisari, Jl. Damai, Tamalanrea Indah, Makassar 90245

icon 2 0823-9345-xxxx

icon 3 Sabtu - Minggu, 09.00 - 18.00


×