HARI 1139 - IBRANI 6
BACALAH IBRANI 6 (BACA DISINI)
BACALAH IBRANI 6 VERSI FIRMAN ALLAH YANG HIDUP (BACA DISINI)
BACALAH IBRANI 6 VERSI BAHASA INDONESIA MASA KINI (DISINI)
GARIS IBRANI 6
Berpegang teguh pada pengharapan.
PENJELASAN
Ibr 6:6 NAMUN YANG MURTAD LAGI.
Frasa ini (Yun. _parapesontas_, dari parapipto) merupakan bentuk partisip dan harus diterjemahkan dalam bentuk lampau -- secara harfiah, "namun yang telah murtad." Penulis surat ini menyajikan "kemurtadan" sebagai suatu kemungkinan yang nyata.
Ibr 6:9-20 SESUATU YANG LEBIH BAIK.
Penulis merasa yakin bahwa para pembaca belum masuk ke dalam kemurtadan yang digambarkan dalam ayat Ibr 6:4-8. Ia meyakinkan mereka bahwa pengharapan akan keselamatan kekal itu pasti dan tidak berubah bagi orang-orang yang tetap setia kepada Kristus dalam iman dan kasih (ayat Ibr 6:10-12), karena Allah tidak mungkin berbohong dan janji-janji-Nya tetap (ayat Ibr 6:13-20).
Ibr 6:18 ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan
0 Response to "HARI 1139 - IBRANI 6"
Posting Komentar